Aceh Dapat Tambahan 50 Ribu Dosis Vaksin, Vaksinasi Masih Rendah, Ini Dampak Jika tak Sampai 85-95% - Serambi News - Opsiin

Informasi Pilihanku

powered by Surfing Waves
demo-image

Aceh Dapat Tambahan 50 Ribu Dosis Vaksin, Vaksinasi Masih Rendah, Ini Dampak Jika tak Sampai 85-95% - Serambi News

Share This
Responsive Ads Here

 

Aceh Dapat Tambahan 50 Ribu Dosis Vaksin, Vaksinasi Masih Rendah, Ini Dampak Jika tak Sampai 85-95%

By
Mursal Ismail
google.com
4 min

Hanif menyebutkan 50 ribu dosis vaksin itu sudah didistribusikan ke kabupaten/kota se-Aceh, yakni Simeulue 3.000 dosis, Aceh Singkil 2.000 dosis, Aceh Selatan 3.000 dosis.

Laporan Herianto | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Aceh mendapat tambahan 50 ribu dosis vaksin Covid-19 dari Kemenkes RI pada pekan lalu.

Kepala Dinas Kesehatan Aceh, dr Hanif, menyampaikan hal ini kepada Serambinews.com, Senin (8/11/2021).

Hanif menyebutkan 50 ribu dosis vaksin itu sudah didistribusikan ke kabupaten/kota se-Aceh, yakni Simeulue 3.000 dosis, Aceh Singkil 2.000 dosis, Aceh Selatan 3.000 dosis.

Kemudian Aceh Tenggara 2.000 dosis, Aceh Timur 4.000 dosis, Aceh Tenggah 2.000 dosis, Aceh Barat 2.000 dosis, Aceh Besar 2.000 dosis, Pidie 4.000 dosis.

Selanjutnya Bireuen 2.000 dosis, Aceh Utara 4.000 dosis, Gayo Lues 4.000 dosis, Abdya 2.000 dosis, Gayo Lues 3.000 dosis, Aceh Tamiang 3.000 dosis, Nagan Raya 2.000 dosis, Aceh Jaya 2.000 dosis.

Berikutnya Bener Meriah 2.000 dosis, Pidie Jaya 1.000 dosis, Langsa 1.000 dosis, Lhokseumawe 2.000 dosis, dan stok di provinsi 2.000 dosis.

Hanif mengatkan untuk daerah-daerah yang persentase vaksinasi masih sedikit, tapi saat ini minat masyarakat untuk vaksin sudah meningkat dan stok telah menipis, maka didistribusi lebih banyak.

"Misalnya Aceh Utara, Aceh Timur, Pidie, dan Gayo Lues, masing-masing mendapat tambahan ini 4.000 dosis," sebut Hanif.

Aceh Utara masih terendah

Hanif menyebutkan dari 23 kabupaten/kota di Aceh, secara persentase terendah vaksinasi dosis I adalah Aceh Utara Baru baru 19,1 persen, kemudian Pidie 20,9 persen, dan Aceh Besar 22,5 persen.

Sedangkan persentase yang sudah banyak divaksinasi, pertama Banda Aceh mencapai 84 persen, Gayo Lues 44 persen, dan Bireuen 44 persen.

Dengan demikian hingga kini di Aceh, secara persentase baru Banda Aceh yang capaian vaksinasi sudah jauh di atas 50 persen.

Sedangkan 22 kabupaten/kota lainnya masih di bawah 50 persen, sehingga angka rata-rata persentase capaian vaksinasi di Aceh baru 32,6 persen.

"Angka itu masih jauh tertinggal dengan rata-rata capaian persentase vaksinasi nasional yang sudah mencapai 55 persen," kata Hanif.

Pemerintah Aceh, kata Hanif, terus berupaya untuk menambah jumlah masyarakatanya yang telah divaksin.

Sampai saat ini, kata Hanif, Sekda Aceh, masih berada di daerah untuk memberikan penyuluhan tentang manfaat vaksin bagi peningkatan kekebalan tubuh terhadap serangan dari virus corona.

Saat ini, kata Hanif, pihaknya tidak lagi membicara kendala, tapi bagaimana cara menambah masyarakat yang divaksinasi bisa mencapai 85-95 persen dari total jumlah penduduk 4,2 juta jiwa.

Dengan demikian Aceh bisa ke luar dari sebutan endemi Covid-19.

"Risiko satu daerah bila jumlah masyarakatnya yang telah divaksin belum mencapai angka tertingginya beban endemic antara 85 - 95 persen, saat berkunjung ke daerah lain dan luar negeri, akan ditolak.

Alasannya daerah itu belum bebas endemi Covid-19," kata Hanif.

Oleh karena itu, Hanif mengajak semua yang belum divaksin agar segera vaksin di puskesmas maupun berbagai tempat lainnya.

Lebih dari itu, tambah Hanif hasil evaluasi pihak pihak rumah sakit dari berbagai negara, termasuk Indonesia, banyak yang meninggal karena covidf 19 karena belum divaksin.

“Tapi orang yang sudah divaksin, banyak juga kena virus coronya, tapi persentase kesembuhannya sangat tinggi di atas 95 persen.

Oleh karena itu mari kita vaksin untuk mencapai kekebalan individu, kelompok dan lingkungan dengan capaian angka berkisar sebesar 85- 95 persen,” ujar Hanif. (*)

Library-light.802a39375d61c2745aafd10d203f2456
Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Pages