Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured Garuda Indonesia

    Gugatan Pailit terhadap Garuda Indonesia Ditolak - Kompas TV

    10 min read

     

    Gugatan Pailit terhadap Garuda Indonesia Ditolak

    Bumn | 21 Oktober 2021 | 21:41 WIB
    gugatan-pailit-terhadap-garuda-indonesia-ditolak
    Majelis hakim di Pengadilan Niaga Jakarta menolak gugatan PKPU atau pailit terhadap Garuda Indonesia. BUMN penerbangan itu kini kembali fokus menegosiasi ulang utang-utangnya (21/10/2021) (Sumber: Angkasa Pura I)

    JAKARTAKOMPAS.TV- Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat menolak gugatan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) yang diajukan My Indo Airlines terhadap Garuda Indonesia, Kamis (21/10/2021).

    My Indo Airlines adalah kreditur atau pihak yang memiliki piutang terhadap Garuda Indonesia. Majelis hakim menilai utang kreditur tidak dapat dibuktikan secara sederhana seperti syarat PKPU, sehingga menolak permohonan PKPU.

    Dirut Garuda Irfan Setiaputra mengatakan, dengan putusan tersebut, pihaknya tetap akan fokus merestrukturisasi utangnya.

    "Selanjutnya Garuda akan tetap berfokus pada upaya restrukturisasi kewajiban usaha dan operasinya, serta menjamin operasi penerbangan untuk angkutan penumpang dan kargo berjalan normal," kata Irfan dalam keterangan tertulisnya kepada Kompas TV, Kamis (21/10/2021).

    Sidang putusan PKPU Garuda harusnya digelar pada Kamis (14/10/2021) lalu. Namun sidang ditunda karena ketua majelis hakim berhalangan hadir.

    Sebelumnya, Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo mengungkap kondisi keuangan Garuda yang defisit 2,6 miliar dolar saat ini. Garuda juga harus menegosiasi ulang utangnya dengan puluhan lessor (pihak yang menyewakan) pesawat.

    "Lessor-nya ada banyak banget, 32. Apakah bisa berhasil? Saya bilang 50:50," ucap pria yang akrab disapa Tiko itu.

    Garuda mencoba meyakinkan para lessor atas prospek bisnis yang cerah karena punya pasar domestik yang besar.

    "Saya tetap yakin, lessor punya common interest. Jadi kalau restrukturisasi, harusnya mereka akan ikut di bisnis model di masa depan. So far cukup banyak yang tertarik," tuturnya.

    Pemerintah juga sudah menyiapkan antisipasi untuk kemungkinan terburuk. Yaitu jika Garuda kalah PKPU dan gagal merestrukturisasi utangnya, pemerintah menyiapkan Pelita Air untuk menggantikan Garuda.

    Kementerian BUMN pun sedang mengajukan perizinan bagi Pelita Air untuk bisa mengantongi medium class schedule flight.

    "Kami lagi ajukan izin Pelita. Sebagai alternatif, nanti Pelita untuk mengisi kekosongan yang ditinggal Garuda," pungkasnya.

    slide 1 to 3 of 20
    slide 1 to 3 of 20
    slide 1 to 3 of 20
    slide 1 to 3 of 20
    slide 1 to 3 of 20
    Garuda Indonesia Dinilai Penuh Konspirasi, Bayang-bayang Dipailitkan di Depan Mata
    2:47

    Garuda Indonesia Dinilai Penuh Konspirasi, Bayang-bayang Dipailitkan di Depan Mata

    Utang Menumpuk, Garuda Indonesia akan Diganti Jadi Pelita Air?
    8:10

    Utang Menumpuk, Garuda Indonesia akan Diganti Jadi Pelita Air?

    Terancam Pailit, Stafsus BUMN: Manajemen Garuda Indonesia yang Buruk
    3:11

    Terancam Pailit, Stafsus BUMN: Manajemen Garuda Indonesia yang Buruk

    Ancaman Pailit, Bagaimana Nasib Garuda Indonesia?
    23:10

    Ancaman Pailit, Bagaimana Nasib Garuda Indonesia?

    Garuda Indonesia Terancam Pailit, Pengamat: Ada Hal-hal yang Secara Bisnis Aneh
    12:05

    Garuda Indonesia Terancam Pailit, Pengamat: Ada Hal-hal yang Secara Bisnis Aneh

    Bagaimana Pemerintah Pertahankan Garuda Indonesia?
    15:08

    Bagaimana Pemerintah Pertahankan Garuda Indonesia?

    Erick Thohir Bangga, Jokowi Pakai Garuda Indonesia Kunker ke Luar Negeri
    1:06

    Erick Thohir Bangga, Jokowi Pakai Garuda Indonesia Kunker ke Luar Negeri

    3 Alasan Jokowi Pilih Carter Garuda Indonesia pada Kunker 3 Negara
    1:25

    3 Alasan Jokowi Pilih Carter Garuda Indonesia pada Kunker 3 Negara

    Akrabnya Jokowi Berbincang dengan Para Pemimpin Dunia di KTT G20
    1:25

    Akrabnya Jokowi Berbincang dengan Para Pemimpin Dunia di KTT G20

    Erick Thohir Ternyata Masih Dicintai di Italia! Bertemu dengan Interisti
    1:01

    Erick Thohir Ternyata Masih Dicintai di Italia! Bertemu dengan Interisti

    Jenderal Andika Perkasa Jadi Calon Panglima TNI, Siapa KSAD Penggantinya?
    1:21

    Jenderal Andika Perkasa Jadi Calon Panglima TNI, Siapa KSAD Penggantinya?

    IDAI: Anak-Anak dengan Sakit Berat Tidak Bisa Divaksin
    2:55

    IDAI: Anak-Anak dengan Sakit Berat Tidak Bisa Divaksin

    Ratusan Korban Penipuan Investasi EDCCash Datangi PN Kota Bekasi
    2:15

    Ratusan Korban Penipuan Investasi EDCCash Datangi PN Kota Bekasi

    Umumkan Andika Perkasa Calon Panglima TNI, Puan Disambut Tepuk Tangan
    2:08

    Umumkan Andika Perkasa Calon Panglima TNI, Puan Disambut Tepuk Tangan

    Penting, Berikut Faktor Risiko dan Penyebab Kanker Prostat
    2:16

    Penting, Berikut Faktor Risiko dan Penyebab Kanker Prostat

    Remaja Pelaku Pembacokan Merupakan Residivis Kasus Penjabretan!
    2:04

    Remaja Pelaku Pembacokan Merupakan Residivis Kasus Penjabretan!

    Puluhan Warga Keracunan Usai Santap Makanan Pengajian
    2:27

    Puluhan Warga Keracunan Usai Santap Makanan Pengajian

    Terjadi Lagi! Aksi Penyerangan Acak Geng Motor, 2 Orang Alami Luka-Luka
    2:09

    Terjadi Lagi! Aksi Penyerangan Acak Geng Motor, 2 Orang Alami Luka-Luka

    Update Kasus Racun Maut ke Minuman yang Tewaskan Hani
    2:50

    Update Kasus Racun Maut ke Minuman yang Tewaskan Hani

    2 Tempat Usaha Mebel Terbakar, 3 Orang Terluka
    1:07

    2 Tempat Usaha Mebel Terbakar, 3 Orang Terluka

    Komentar
    Additional JS