Hore, PT KAI Gratiskan Nakes Guru dan Veteran Naik Kereta Api, Cek Syaratnya! By suara

 

Hore, PT KAI Gratiskan Nakes Guru dan Veteran Naik Kereta Api, Cek Syaratnya!

By
bogor.suara.com
5 min
Ilustrasi kereta api
Ilustrasi kereta api

SuaraBogor.id - Ada kabar gembira bagi pengguna kereta api, saat ini PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 2 Bandung gratiskan, tiket untuk tenaga kesehatanguru, dan veteran, bagi perjalanan jarak jauh.

Namun, ada beberapa syarat, untuk memenuhinya simak artikel dibawah ini.

PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 2 Bandung berikan tiket gratis tersebut dalam rangka menyambut Hari Pahlawan pada 10 November 2021 mendatang.

Menyadur dari Cianjurtoday -jaringan Suara.com, Manager Humasda Daop 2 Bandung, Kuswardoyo mengatakan, program ini merupakan bentuk penghargaan KAI, kepada para pahlawan yang telah berjuang dan berbakti kepada masyarakat baik di masa pandemi maupun di masa kemerdekaan.

Program ini merupakan kelanjutan dari program serupa pada 2020 lalu, di mana KAI membagikan 10.000 voucher tiket KA kepada guru dan tenaga kesehatan.

Berkat antusiasme masyarakat yang tinggi tersebut, lanjutnya, tahun ini KAI menambah jumlah voucher yang disediakan serta menambah veteran sebagai salah satu pihak yang berhak mendapatkan voucher tiket kereta.

“KAI Daop 2 Bandung mengucapkan terima kasih kepada para guru yang merupakan pahlawan tanpa tanda jasa, para tenaga kesehatan yang telah melayani masyarakat tanpa rasa lelah di masa pandemi, serta para veteran yang telah berjasa demi kemerdekaan Republik Indonesia,” ujar Kuswardoyo kepada wartawan, Jumat (5/11/2021).

Adapun yang berhak mendapatkan voucher tersebut adalah:

  • Guru pendidikan formal untuk anak usia dini s.d tingkat menengah atas atau sederajat baik negeri maupun swasta dengan status PNS maupun honorer
  • Tenaga Kesehatan (bidan, perawat, apoteker, tenaga farmasi, tenaga administrasi, dan driver ambulance) baik dari klinik, puskesmas, atau rumah sakit kecuali Dokter.
  • Anggota Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI).

Voucher dapat diambil mulai 7 s.d 29 November 2021 di Customer Service Stasiun Bandung.

Voucher hanya berlaku untuk KA keberangkatan dari wilayah pengambilan voucher. Misalnya pengambilan voucher di Stasiun Bandung, maka voucher hanya berlaku untuk KA keberangkatan dari wilayah Daop 2 Bandung.

Saat pengambilan voucher, calon pelanggan harus menunjukkan identitas asli dan fotocopy identitas/ surat keterangan yang menunjukkan mereka adalah guru, tenaga kesehatan, dan veteran.

Selama program berlangsung, satu identitas hanya berhak untuk satu voucher atau satu kali perjalanan. Pengambilan voucher tidak dapat diwakilkan kecuali untuk veteran.

Tersedia kurang lebih sebanyak 1.200 voucher untuk kereta kelas eksekutif dan ekonomi yang dapat digunakan secara gratis ke berbagai tujuan pada periode 8 s.d 30 November 2021 dengan menukarkan voucher tersebut.

Jumlah voucher yang disediakan di tiap KA per tanggal terbatas. Tiket KA yang sudah dicetak tidak dapat diubah jadwalnya.

Melalui program ini, KAI Daop 2 hanya menggratiskan tiket KA-nya saja melalui voucher yang diberikan.

Adapun untuk biaya Rapid Test Antigen sebesar Rp45.000 jika dilakukan di stasiun, menjadi tanggung jawab pengguna voucher.

“Untuk informasi lebih lanjut terkait program Gratis Naik KA bagi GuruTenaga Kesehatan, dan Veteran ini, masyarakat dapat menghubungi Contact Center KAI melalui telepon di 121, WhatsApp 08111-2111-121, email cs@kai.id, atau media sosial KAI121,” kata dia.

Kuswardoyo menjelaskan, pelanggan KA Jarak jauh tetap harus menunjukkan kartu vaksin minimal vaksinasi Covid-19 dosis pertama dan surat keterangan hasil negatif Rapid Test Antigen maksimal 1×24 jam sebelum jadwal keberangkatan.

Pemesanan tiket kereta api harus memasukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) pada kolom nomor identitas.

Penggunaan NIK ini berlaku bagi pelanggan dewasa ataupun anak-anak untuk memvalidasi status vaksinasi dan pemeriksaan Covid-19 calon pelanggan.

“Hal tersebut dikarenakan, KAI telah mengintegrasikan aplikasi PeduliLindungi dengan sistem boarding KAI,” jelas Kuswardoyo.

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya