Hotel Cecil, Penginapan yang Terkenal dengan Tragedi Pembunuhan di AS
Los Angeles -
Berdiri selama 94 tahun, Hotel Cecil sempat menarik perhatian media nasional AS. Rentetan kejadian pembunuhan menjadikan penginapan ini dikenal menyeramkan
Serial dokumenter baru Netflix Crime Scene: The Vanishing at the Cecil Hotel pun menceritakan salah satu kasus misterius di dalamnya. Kisah tersebut menceritakan tentang seorang mahasiswa asal Kanada yang dinyatakan hilang saat mengunjungi Los Angeles, Elisa Lam. Dia akhirnya ditemukan tewas di dalam sebuah tangki air Hotel Cecil.
Sebelumnya, sejarah tragis dan misteri dari Hotel Cecil juga menjadi inspirasi beberapa film, di antaranya, American Horror Story dan Coen Brothers.
Hotel Cecil pertama kali dibuka pada tahun 1927 di pusat kota Los Angeles. Dihiasi dengan lobi nan indah, hotel tersebut dibangun untuk jadi tujuan yang nyaman dan mewah bagi wisatawan bisnis dan turis hollywood.
Namun, empat tahun kemudian, kematian pertama dilaporkan. Tepatnya pada 19 November 1931, seorang pria dikabarkan bunuh diri di hotel mewah tersebut.
Sejak itu, banyak kasus menyeramkan yang juga terjadi, seperti overdosis dan juga pembunuhan. Banyak penghuni hotel yang bunuh diri setelah check in dengan nama lain. Sehingga sampai saat ini, banyak beberapa orang belum teridentifikasi.
Hotel Cecil Foto: (Getty Images)
Lalu seiring dengan berjalannya waktu, Cecil kalah dengan hotel-hotel baru yang lebih bagus.
"Hotel ini dipenuhi dengan orang-orang yang tak diterima dalam masyarakat, seperti penjahat, pengedar narkoba dan pelacur," kata pemandu wisata Los Angeles, Richard Schave.
Bahkan menurut Los Angeles Times, hotel tersebut menjadi salah satu tempat pertemuan umum bagi komunitas pecandu minuman alkohol yang berusaha sembuh, Alcoholics Anonymous.
Saksikan juga 'Urban Legend: Menara Saidah dan Rumor Gedung Berhantu':
Cecil menjadi tempat bagi seseorang yang dikenal sebagai 'penguntit malam' yang meneror Los Angeles dari Juni 1984 hingga Agustus 1985, ia bernama Richard Ramirez. Selama waktu itu, Richard tinggal di lantai 13 hotel.
Hingga akhirnya Richard ditangkap pada musim panas 1985, dia dihukum atas 13 dakwaan pembunuhan, lima percobaan pembunuhan dan 11 serangan seksual.
Lalu, pada 1991, seorang pembunuh berantai juga menginap di Hotel Cecil. Sebelumnya, pada 1976 dia sudah pernah dihukum atas kasus pembunuhan di Austria. Selama tinggal di Hotel Cecil dia pun diduga membunuh tiga pekerja seks.
Sampai pada kisah Elisa Lam yang meninggal pada tahun 2013. Pemeriksa mayat Elisa menyatakan bahwa kematiannya di tangki air hotel tanpa disengaja. Tak ada obat atau alkohol pula yang ditemukan.
Aktifitas terakhir Elisa berhasil terekam kamera CCTV dengan gerak gerik yang mencurigakan. Elisa terlihat masuk dan keluar lift, bersembunyi, lalu seperti berbicara dengan seseorang.
Sehingga, banyak pertanyaan yang timbul, bagaimana dia bisa berada di atap yang terkunci tanpa menekan tombol alarm darurat? Bagaimana dia bisa masuk ke tangki air? bagaimana dia bisa menutup tangki setelah masuk?
Hotel Cecil yang memiliki 299 kamar dan 301 hunian dengan kamar single telah mengubah namanya menjadi Stay on Main pada tahun 2011.
Beberapa tahun lalu, hotel ini tutup untuk renovasi. Pada tahun 2019, rencananya hotel akan kembali dibuka pada akhir tahun 2021.
Hotel Cecil Foto: (Getty Images)
(elk/ddn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar