INFO LOKER! Direktorat Pembangunan Daerah Kementerian Bappenas Buka Lowongan untuk Lulusan S1 - Info Semarang Raya
Bagi kalian yang berminat mengisi lowongan kerja berikut bisa kirim lamaran lengkap segera seperti CV terupdate, ijazah, foto, transkrip nilai dan dokumen pendukung lainnya sebelum pendaftaran ditutup.
Perlu kalian tahu, info lowongan kerja ini diambil dari sumber resmi loker BUMN dan diperuntukkan bagi lulusan S1.
Sebagai info, Direktorat Pembangunan Daerah mempunyai tugas melaksanakan pengoordinasian, perumusan dan pelaksanaan kebijakan, serta pemantauan, evaluasi, dan pengendalian perencanaan pembangunan nasional di bidang pembangunan daerah.
Dimana bidang itu meliputi pembangunan perkotaan, perdesaan, aparatur, dan kelembagaan pemerintah daerah, serta keuangan daerah.
Langsung saja, berikut info lowongan kerja Direktorat Pembangunan Daerah Kementerian PPN/Bappenas.

Tenaga Teknis Pembiayaan Pembangunan
Memberikan dukungan teknis/administrasi terhadap pelaksana kegiatan keuangan daerah khususnya terkait dengan analisis dan pengolahan data Keuangan daerah
Kualifikasi :
-Pendidikan minimal Sarjana (S1) Ilmu Ekonomi dengan IPK minimal 3.25
-Memiliki kemampuan analisis dan pengolahan data (minimal Ms Excel pada tingkat intermediate)
-Memiliki pemahaman terkait isu keuangan daerah
-Memiliki pengalaman organisasi dan mampu bekerja dalam Tim
-Menguasai Bahasa Inggris baik lisan maupun tulisan
-Bersedia bekerja penuh waktu (Fullltime)
-Memiliki pengalaman bekerja pada instansi pemerintah lebih diutamakan lebih diutamakan
Bagi kalian yang ingin mendaftar serta sesuai dengan Lowongan Kerja Direktorat Pembangunan Daerah Kementerian Bappenas, silahkan kirimkan berkas lamaran anda melalui email ke :
Email : dit.pd@bappenas.go.id
Subjek Email : TPP
Paling lambat 23 November 2021.
Perhatian: info lowongan kerja terbaru ini diambik dari sumber resmi loker BUMN dan Direktorat Pembangunan Daerah Kementerian Bappenas tidak pernah memungut biaya apapun selama proses rekrutmen. Hati-hati akan info lowongan kerja loker palsu yang marak beredar.***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar