Istri Kedua Naik Takhta, Ratu Kesultanan Pontianak Lapor Polisi Dipaksa Keluar Keraton

Sejak beberapa waktu yang lalu, ada keributan yang terjadi di keluarga Kesultanan Pontianak, Bunda. Ratu Kesultanan Pontianak, yakni Nina Widiastuti, melaporkan bahwa dirinya alami tindakan kekerasan.
Menurut informasi yang diperoleh, Nina diduga dianiaya dengan saat diseret keluar dari Keraton Kadariah. Atas perlakuan tak adil tersebut, maka istri pertama Sultan Pontianak, Syarif Mahmud Melvin Alkadrie itu melaporkan dugaan penganiayaan tersebut ke Polresta Pontianak.
Menanggapi laporan tersebut, pihak kepolisian saat ini tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut. Nina lantas dimintai keterangan dan mengirimkan hasil visum.
"Sudah dari pihak pelapor, dalam hal ini, korban sudah dimintai keterangan. Kemudian permintaan visum juga sudah kita kirimkan," kata Kasat Reskrim Polresta Pontianak, AKP Indra Asrianto, dikutip dari detikcom pada Rabu (3/11/2021).
Tak hanya Nina, pihak kepolisian juga telah memeriksa tiga orang saksi lain yang diduga mengetahui kejadian tersebut. Polisi pun akan meminta keterangan dari pihak terlapor.
Indra mengatakan ada sejumlah orang yang dilaporkan Nina. Meski begitu, pihaknya tetap menunggu hasil visum sebagi pelengkap laporan.

"Sambil menunggu visum kita ambil keterangan dari terduga pelaku atau pelapor," ucap dia.
Momen Nina diusir dari Istana Keraton Kadariah Pontianak juga sempat viral di media sosial (medsos), Bunda. Dalam postingan yang beredar, tampak Nina dibawa paksa keluar oleh pengawal kesultanan dari keraton.
"Ada beberapa yang dilaporkan karena kan dugaannya sesuai Pasal 170 KUHP melakukan (pengeroyokan) secara bersama-sama," ucap dia.
Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (31/10/2021) lalu. Saat itu sedang ada acara pengangkatan istri kedua sultan, Tanaya Ahmad, menjadi Maha Ratu Suri Mahkota Agung Kesultanan Pontianak.
Sultan Pontianak memerintahkan pengawal kesultanan mengusir Ratu Nina dari keraton hingga kemudian terjadi tindakan dugaan penganiayaan terhadapnya.
Selain itu, muncul pula satu klarifikasi dari Nina dan anaknya. Diposting dalam akun @viralyes, wanita tersebut membeberkan bahwa sang suami mengusir dirinya karena membela seseorang yang ia sebut sebagai pelakor.
"Saya tidak mau membuat keributan. Saya hanya ingin datang dan tanya pada Sulta, 'Atas dasar apa beliau mengangkat si pelakor itu menjadi Maha Ratu?', itu yang akan saya katakan."
"Tapi karena mereka sudah tahu dan takut akan terbongkar karena itu bukan istri sah Sultan, jadi Sultan memerintahkan Panglima untuk membawa saya keluar. Panglima menyeret saya keluar," sambungnya.
"Tidak sepantasnya lah," timpal putrinya yang duduk di samping.
TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar