Tuesday
12Aug2025
Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
Home Coronavirus

Kemenkes Minta Vaksin Merah Putih untuk Booster 2022 - CNN Indonesia

2 min read

 

Kemenkes Minta Vaksin Merah Putih untuk Booster 2022

By
CNN Indonesia
google.com
2 min
Ilustrasi vaksin booster. (ANTARA FOTO/FAUZAN)
Jakarta, CNN Indonesia --

Juru Bicara Vaksinasi Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi meminta vaksin Merah Putih digunakan untuk program vaksinasi Covid-19 dosis ketiga di Indonesia pada 2022 mendatang.

Nadia mengatakan, pihaknya berharap vaksin Merah Putih sudah siap digunakan di dalam negeri pada tahun depan sehingga tak bergantung pada vaksin dari luar negeri.

Jika Alami Gejala Omicron Ini, Itu Tandanya Anda Harus Melakukan Tes Covid-19- KontanBaca juga Jika Alami Gejala Omicron Ini, Itu Tandanya Anda Harus Melakukan Tes Covid-19- Kontan

"Kami berharap tahun 2022, apakah bentuknya dosis tambahan ketiga atau bukan juga sudah mulai menggunakan vaksin Covid-19 Merah Putih di dalam negeri," kata Nadia dalam siaran YouTube FMB9ID_IKP, Kamis (21/10).

Saat ini vaksin Merah Putih yang tengah dikembangkan oleh tim peneliti Universitas Airlangga (Unair) masih dalam uji klinis tahap dua. Tim peneliti masih perlu memberikan laporannya kepada Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk dievaluasi.

Sebaran 48.484 Kasus Corona RI 20 Februari, Jabar Sumbang 10.410 By detikBaca juga Sebaran 48.484 Kasus Corona RI 20 Februari, Jabar Sumbang 10.410 By detik

Setelah evaluasi itu rampung, BPOM akan memberikan izin penggunaan darurat (EUA) dan vaksin Covid-19 Merah Putih baru bisa diberikan.

Nadia juga menyampaikan tantangan program vaksinasi Covid-19 di Indonesia. Selain karena keterbatasan stok vaksin, capaian vaksinasi Covid-19 yang rendah berada di kelompok usia lansia.

"Lansia masih jadi tantangan kita karena capaiannya masih rendah, dari target 21,5 juta baru 33 persen lansia dapat vaksin, ini yang akan terus kita kejar sampai akhir tahun ini," ucapnya.

Laporan Kemenkes per Kamis (21/10) capaian vaksinasi dosis pertama sebanyak 110.406.777, dan 65.173.148 untuk dosis dua. Angka ini baru setengah dari target pemerintah yakni 208.265.720 orang.

Kendati demikian, Nadia mengaku optimistis target vaksinasi Covid-19 tersebut tercapai pada akhir tahun ini.

"Saat ini sudah 110 juta masyarakat mendapat dosis pertama, dan 65 juta orang dosis kedua, kami terus berupaya untuk mengejar target hingga akhir tahun ini," pungkasnya.

Komentar
Additional JS