Ribuan Bansos Salah Sasaran, Risma : Ada yang Dulu Memang Miskin, Terus Masuk PNS - Inews

 

Ribuan Bansos Salah Sasaran, Risma : Ada yang Dulu Memang Miskin, Terus Masuk PNS

Widya Michella
Ribuan Bansos Salah Sasaran, Risma : Ada yang Dulu Memang Miskin, Terus Masuk PNS
Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini menyebut penerima bansos salah sasaran banyak yang PNS dan bermobil (Foto : Sindo)

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Sosial (Kemensos) menemukan 31.624 pegawai negeri sipil (PNS) yang terindikasi menerima bansos. PNS tersebut diduga menerima bansos karena data lama yang belum diperbarui.

Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini membeberkan awal mula PNS mendapatkan bantuan sosial (bansos) baik program keluarga harapan (PKH) maupun bantuan pangan non tunai (BPNT). 

Risma menduga beberapa PNS menerima bansos lantaran adanya perubahan sosial yang dulunya tidak memiliki pekerjaan dan pendapatan tetap, setelah diterima menjadi PNS, bantuan tetap berlanjut.

"Macam-macam tahunnya. Ada yang dulunya miskin dan masuk jadi PNS," kata Mensos Risma saat konferensi pers pemadanan data di kantor Kemensos, Jakarta ,Kamis (17/11/2021).

Maka dari itu, Risma menegaskan PNS yang menerima pendapatan rutin dari pemerintah tidak diperkenankan mendapatkan bantuan. "Salah satu alasannya dia (PNS) tidak boleh (karena) dapat gaji tetap dari pemerintah," ujarnya.

Sebelumnya,  BKN menemukan ada sebanyak 28.965 PNS yang masih aktif menerima bansos dan sisanya diperkirakan pensiunan. ASN penerima bansos tersebut, lanjutnya tersebar di berbagai macam instansi/lembaga di seluruh kabupaten/kota di Indonesia. 

Bahkan penerima bansos ada yang memiliki mobil usai dilakukan pengecekan data spasial menggunakan citra satelit milik Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN).

Risma menyebut data spasial digunakan untuk menandai rumah yang memiliki luas lebih 100 meter persegi dan letaknya di jalan atau kota. "Karena ada yang fotonya, mohon maaf rumah bagus ada mobil tapi terima,"ucapnya.

Editor : Muhammad Fida Ul Haq

Bagikan Artikel:
line sharing button

Baca Juga

Komentar