Sah! WHO Setujui Vaksin 'Lokal' India Covaxin, Ampuh Lawan Varian Delta?
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah resmi menyetujui penggunaan darurat vaksin COVID-19 buatan Bharat Biotech India, Covaxin. Keputusan ini membuka jalan bagi vaksin lokal India agar diterima sebagai vaksin sah di banyak negara miskin.
Pemberian izin penggunaan darurat oleh WHO ini memungkinkan India mengirim lebih banyak vaksin Corona ke negara lain dan membantu dunia segera keluar dari pandemi COVID-19.
"Kelompok Penasihat Teknis memutuskan bahwa vaksin Covaxin memenuhi standar WHO untuk perlindungan terhadap COVID-19, bahwa manfaat vaksin jauh lebih besar ketimbang risikonya dan vaksin dapat digunakan," tulis WHO dikutip dari CNA.
Vaksin Covaxin sendiri dinilai berdasarkan tinjauan data tentang kualitas, keamanan, kemanjuran, rencana manajemen risiko, dan kesesuaian program. Technical Advisory Group (TAG), yang diselenggarakan oleh WHO dan terdiri dari pakar regulasi dari seluruh dunia, telah menetapkan bahwa vaksin buatan India ini memenuhi standar WHO untuk perlindungan terhadap COVID-19, bahwa manfaat vaksin jauh lebih besar daripada risiko dan vaksin dapat digunakan secara global.
Dalam sebuah studi dijelaskan Covaxin memiliki kemanjuran 93,4 persen terhadap penyakit COVID-19 yang parah, dan kemanjuran vaksin secara keseluruhan 77,8 persen terhadap infeksi simtomatik yang dikonfirmasi oleh tes PCR. Terhadap COVID-19 tanpa gejala, kemanjurannya adalah 63,6 persen. Vaksin juga memberikan perlindungan 65,2 persen terhadap infeksi simtomatik dengan varian Delta, setidaknya dua minggu setelah dosis kedua.
Di luar India, Covaxin juga telah disetujui untuk penggunaan darurat di 15 negara, termasuk Iran, Zimbabwe, Meksiko, Filipina, Guatemala, dan Botswana. Bharat Biotech juga telah menandatangani kesepakatan dengan perusahaan biofarmasi Ocugen yang berbasis di AS untuk memproduksi vaksin untuk pasar Amerika Utara, dan Precisa Medicamentos yang berbasis di Brasil.
(kna/up)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar