Sekolah di Korsel Lanjutkan Belajar Tatap Muka By BeritaSatu - Opsiin

Informasi Pilihanku

demo-image
demo-image

Sekolah di Korsel Lanjutkan Belajar Tatap Muka By BeritaSatu

Share This
Responsive Ads Here

 

Sekolah di Korsel Lanjutkan Belajar Tatap Muka

By
BeritaSatu.com
beritasatu.com
2 min
Siswa mengikuti ujian masuk perguruan tinggi tahunan di satu sekolah di Seoul, Korea Selatan pada Kamis 18 November 2021.

Seoul, Beritasatu.com- Semua sekolah di seluruh Korea Selatan (Kosel) memulai kembali belajar tatap muka penuh waktu pada Senin (22/11/2021). Seperti dilaporkan Reuters, kelas tatap muka berlangsung untuk pertama kalinya sejak Korea Selatan mulai memerangi wabah virus corona pada awal 2020.

Sebagai negara pertama di luar Tiongkok yang menghadapi wabah besar virus, sekolah-sekolah Korea Selatan telah mengalami berbagai tahap penutupan, pembelajaran jarak jauh, dan pengaturan hibrida.

Pengujian yang meluas, pelacakan kontak intensif, dan aplikasi pelacakan telah memungkinkan Korea Selatan untuk membatasi penyebaran virus tanpa karantina ekstensif yang terlihat di negara lain. Namun upaya sebelumnya untuk membuka sekolah sepenuhnya terhambat oleh gelombang infeksi baru.

BACA JUGA

Sekolah yang dibuka kembali sepenuhnya datang sebagai bagian dari rencana "hidup dengan Covid-19" Korea Selatan, yang diadopsi setelah mencapai tujuan vaksinasi bulan lalu. Secara keseluruhan, 78,8% populasi divaksinasi lengkap, meskipun jumlah itu turun menjadi 12,8% untuk mereka yang berusia 12 hingga 17 tahun.

"Memang benar masih banyak kekhawatiran," kata Menteri Pendidikan Korea Selatan Yoo Eun-hye saat berkunjung ke satu sekolah dasar di Seoul, Senin.

BACA JUGA

Bahkan ketika melonggarkan jarak sosial di tengah tingkat vaksinasi Covid-19 yang tinggi, Korsel telah berjuang melawan beberapa jumlah kasus harian tertinggi, termasuk rekor jumlah kasus yang parah.

Korea Selatan melaporkan 2.827 kasus Covid-19 baru pada Minggu tengah malam, turun sedikit dari hampir satu minggu dari total harian lebih dari 3.000 kasus, termasuk rekor tertinggi 3.292 kasus baru pada Kamis.

Kondisi yang paling mengkhawatirkan bagi pejabat kesehatan adalah peningkatan kasus-kasus serius yang membutuhkan rawat inap, yang telah mencapai rekor tertinggi lebih dari 500 kasus.

Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di sini

Sumber: BeritaSatu.com

Search-light.44fae3fc1229b2dd2550e1b0efd8f28f
Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Opsi lain

Arenanews

Berbagi Informasi

Media Informasi

Opsiinfo9

Post Bottom Ad

Pages