Taiwan Ajak Indonesia Ciptakan Peluang Bisnis Kesehatan
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fimg.beritasatu.com%2Fcache%2Fberitasatu%2F910x580-2%2F1637254167.jpg)
Jakarta, Beritasatu.com - Taiwan mengajak pengusaha Indonesia untuk menciptakan peluang bisnis di bidang kesehatan. Taiwan memiliki teknologi Smart-Medical yang bisa dimanfaatkan.
Taiwan sejak lama memiliki layanan medis berkualitas tinggi dan peralatan medis berteknologi canggih. Pada tahun 2021, 8 institusi medis telah lulus sertifikasi JCI Joint Commision International (JCI), yang diakui oleh komunitas medis global dengan kredibilitas tertinggi.
Tercatat lebih dari 223.000 pasien warga negara asing (WNA) menggunakan layanan medis di Taiwan, dan sekitar 42% berasal dari negara-negara di Asia Tenggara, dan 12,06%-nya merupakan pasien asal Indonesia.
Dalam rangka berbagi teknologi Smart-Medical dengan para pelaku industri kesehatan dan juga masyarakat di Indonesia, Biro Perdagangan International dari Kementerian Perekonomian bersama-sama dengan Taiwan External Trade Development Council (Taitra) telah menyelenggarakan webinar bertajuk “Taiwan & Indonesia Smart Medical Innovation” pada 17 November 2021. Seminar ini mencakup dua tema, yakni; perawatan Smart-Medical dan perawatan Kesehatan.
Dalam tema seminar yang pertama, Director General of the National Health Insurance Administration di Taiwan, Dr Po-Chang Lee memperkenalkan database asuransi kesehatan Taiwan dan sistem informasi yang mengikuti perkembangan zaman.
Selama epidemi Covid-19, National Health Insurance Administration di Taiwan telah menggabungkan keseluruhan sumber daya dan mengoptimalkan fitur “Health Insurance Medical Information Cloud Query System“, yang merupakan kunci penting keberhasilan penggunaan teknologi digital untuk pencegahan epidemi di Taiwan.
Selanjutnya, Taiwan Medical Institute memperkenalkan teknologi Smart-Medical, di antaranya Pan Chien-Te dari National Taiwan University Hospital Yunlin Branch. Dia berbagi pengalaman dalam mendiagnosis dan merawat banyak pasien Indonesia melalui video jarak jauh.
Yao Yu Wu dari Chang Gung Memorial Hospital memperkenalkan Radiation Oncologist, Proton and Radiation Therapy Center yang didirikan pada tahun 2015 di rumah sakit tersebut. Setiap hari mengobati lebih dari 300 lebih pasien. Proton Therapy mengurangi efek samping yang terjadi terkait dengan radioterapi.
Selanjutnya, Chen Liang-Kuang dari Shin Kong Wu Memorial Hospital mengatakan bahwa Shin Kong Wu Memorial Hospital memiliki perawatan khusus untuk 3 penyakit utama (kanker, penyakit jantung dan juga strok). Dilengkapi dengan beberapa peralatan canggih seperti radiografi positron (PET/CT), magnetic resonance (3T MRI) dan juga computer tomography (256 CT), yang dapat mendeteksi sejak dini untuk gejala-gejala penyakit.
Turut hadir dalam seminar ini adalah, Dr Teguh Thajeb, dari Division of Nephrology, Landseed International Hospital, yang memperkenalkan “Renal Replacement Therapy in Chronic Kidney Disease: Peritoneal Dialysis”. Dia memberikan pilihan pengobatan baru untuk pasien dengan penyakit ginjal, mendirikan pusat perawatan terpadu untuk penyakit kronis dan CKD, dan memberikan perawatan lengkap dan khusus untuk penyakit jantung, hipertensi, diabetes, ginjal, dan strok.
Turut hadir dalam seminar ini, Miranda Lin dari Changhua Christian Hospital. Ini adalah Smart-Hospital pertama di Taiwan yang memiliki tingkat keberhasilan IVF-nya mencapai 50%. Selama epidemi, mereka juga membuka kursus pelatihan online untuk tenaga kesehatan profesional asing.
Sementara, Li-Chien Chien dari International Medical Center National Cheng Kung University Hospital (NCKUH) mengatakan bahwa NCKUH telah mengikuti peraturan dan kebijakan negara sejak tahun 2007, untuk berpartisipasi dalam kegiatan kesehatan Internasional, dan melaksanakan proyek kerja sama dengan berbagai negara termasuk Indonesia, Vietnam, Myanmar, Kenya, dan juga India.
Tak hanya itu, rumah sakit ini juga telah sukses melakukan transplantasi organ ganda, dan tingkat kelangsungan hidup organ yang dicangkokkan sesuai dengan standar Internasional.
Dan terakhir, Hualien Tzu Chi Hospital memperkenalkan teknologi operasi jantung terbaru (Transcatheter Aortic Valve Replacement, TAVR). Operasi menggunakan platform bedah campuran, yang dapat sangat mempersingkat waktu operasi, mengurangi masalah pendarahan, dan pemulihan yang lebih cepat.
Bagian kedua dari webinar difokuskan untuk memperkenalkan produk dan solusi perawatan Kesehatan yang inovatif. Ada OmQi Biotechnology yang memperkenalkan penggunaan cincin meridian dan butiran kuantum meridian yang dapat mendukung kondisi Kesehatan dan fungsi tubuh sehari-hari.
Wendy Ko, Assistant Project Manager dari Insight Medical Solutions memperkenalkan saluran endoskopi saluran cerna bagian atas dengan kapsul kontrol magnetik berkabel, yang bebas anastesi untuk pasien dan sekali pakai untuk menghindari risiko infeksi silang.
Bagi Anda yang berminat untuk melakukan wawancara, online meeting atau konsultasi dengan perusahaan-perusahaan di atas, bisa menghubungi Taiwan Trade Center di Jakarta, Email : jktsteph@taitra.org.tw, Office : +6221-5741-102 ext 106, WA : 0811-1098-812 / 0813-1761-8690. Perusahaan-perusahaan ini juga akan ikut serta dalam pameran Taiwan Expo 2021 di Indonesia—Taiwan Healthcare Pavilion pada 24 November mendatang.
Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di sini
Sumber: BeritaSatu.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar