Top Tuan Takur! Vaksin Covid India Dilaporkan 'Sangat Manjur - CNBC Indonesia - Opsiin

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Top Tuan Takur! Vaksin Covid India Dilaporkan 'Sangat Manjur - CNBC Indonesia

Share This

 

Top Tuan Takur! Vaksin Covid India Dilaporkan 'Sangat Manjur'

Tommy Patrio Sorongan, CNBC Indonesia
News
Jumat, 12/11/2021 07:30 WIB
Foto: Seorang petugas kesehatan mengisi jarum suntik dengan dosis vaksin COVID-19 Bharat Biotech yang disebut COVAXIN, selama kampanye vaksinasi penyakit coronavirus (COVID-19) di rumah sakit All India Institute of Medical Sciences (AIIMS) di New Delhi, India, 16 Januari 2021. (REUTERS/Adnan Abidi)

Jakarta, CNBC Indonesia - Penelitian terbaru muncul soal vaksin Covid-19 asli India, Covaxin. Vaksin itu disebut 'sangat manjur' dan tidak menimbulkan masalah keamanan.

Hal ini dinyatakan dalam penelitian terbaru yang dimuat di jurnal ilmiah Lancet Kamis (11/11/2021). Covaxin sendiri dikembangkan Bharat Biontech dan baru mendapat persetujuan darurat WHO pekan lalu dan diizinkan digunakan di 17 negara.

"Covaxin sangat manjur terhadap penyakit Covid-19 bergejala yang dikonfirmasi laboratorium pada orang dewasa," kata laporan itu dikutip AFP, Jumat (12/11/2021).

"Suntikan itu juga ditoleransi dengan baik tanpa masalah keamanan yang diangkat dalam analisis sementara ini."

A health worker administers a dose of Covaxin COVID-19 vaccine at a health center in Garia , South 24 Pargana district, India, Thursday, Oct. 21, 2021. India has administered 1 billion doses of COVID-19 vaccine, passing a milestone for the South Asian country where the delta variant fueled its first crushing surge this year. (AP Photo/Bikas Das)
Foto: Seorang petugas kesehatan memberikan dosis vaksin Covaxin COVID-19 di sebuah pusat kesehatan di Garia, India, Kamis, 21 Oktober 2021. (AP/Bikas Das)
A health worker administers a dose of Covaxin COVID-19 vaccine at a health center in Garia , South 24 Pargana district, India, Thursday, Oct. 21, 2021. India has administered 1 billion doses of COVID-19 vaccine, passing a milestone for the South Asian country where the delta variant fueled its first crushing surge this year. (AP Photo/Bikas Das)

Vaksin ini disebut memiliki kemanjuran 78% setelah dua dosis diberikan selama sebulan. WHO sendiri sebelumnya menyebut, vaksin ini sangat cocok untuk negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah karena persyaratan penyimpanan yang mudah.

Ini berbeda dengan vaksin lain, seperti buatan Barat. Pasalanya vaksin seperti Pfizer atau Moderna harus disimpan pada suhu yang sangat rendah, yang menimbulkan masalah logistik dan biaya.

"Peluncuran Covaxin dapat meningkatkan kapasitas produksi global yang terbatas, dan meningkatkan pasokan vaksin yang tidak mencukupi, yang secara tidak proporsional mempengaruhi negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah", kata peneliti China di luar studi ini, Li Jingxin Li dan Zhu Fengcai.

Namun mereka menyebutkan batasan tertentu untuk penelitian ini. Pasalnya, uji coba hanya dilakukan di India dan kurang memiliki unsur keragaman etnis.

Studi juga dilakukan antara November 2020 dan Januari 2021. Itu sebelum varian virus Delta yang lebih menular menyebar luas.

Namun terlepas dari tanggal uji coba, para peneliti yang terlibat dapat mengidentifikasi pasien mana yang terinfeksi varian Delta. Untuk sub-kelompok ini penelitian menemukan bahwa Covaxin masih memberikan perlindungan terhadap Covid, tetapi sedikit kurang efektif.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages