5.000 Banser Siap Amankan Muktamar NU di Lampung By CNN Indonesia

 

5.000 Banser Siap Amankan Muktamar NU di Lampung

By

Safyra Primadhyta

google.com

2 min

Kasatkornas Banser Hasan Basri Sagala menyebut 5.000 anggotanya siap diturunkan untuk mengamankan Muktamar ke-34 NU di Provinsi Lampung pekan ini. Ilustrasi. (CNN Indonesia/Ramadhan Rizki Saputra).

Jakarta, CNN Indonesia --

Sekitar 5.000 anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) disiapkan untuk pengamanan agenda Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama (NU) di Provinsi Lampung.

"Total seluruh anggota yang disiapkan, sesuai dengan perintah Ketua Umum Ansor, yakni sebanyak 5.000 pasukan," kata Kepala Satuan Koordinasi Nasional Barisan Ansor Serbaguna (Kasatkornas Banser) Hasan Basri Sagala di Bandarlampung, seperti dikutip Antara pada Senin (20/12).

Ia mengungkapkan anggota Banser tersebut akan di tempatkan ke sejumlah lokasi kegiatan muktamar, seperti di Kampus Unila, UIN Radin Intan Lampung dan Pondok Pesantren Darussa'adah. Ribuan anggota Banser itu sambungnya juga hanya berasal dari Lampung.

"Kalaupun ada dari provinsi lain membawa pasukannya itu hanya untuk diperbantukan dari pasukan yang sudah ada," kata dia.

Ia menegaskan tugas utama dari anggota Banser ini adalah mengawal dan mengamankan semua jadwal muktamar, baik itu dalam prosesnya, teknisnya maupun dalam hal penyesuaian agenda.

"Semua sudah kami bicarakan secara teknis dan detailnya apa-apa saja agendanya dimana ada kendala dan kesalahannya, itu sudah kami antisipasi, sehingga semua bisa berjalan dengan lancar," kata dia.

Lebih lanjut, Hasan mengatakan  penempatan Banser yang utama akan berada di Pondok Pesantren Darussa'adah karena di lokasi itu akan ada pembukaan serta pemilihan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).

"Tapi kami juga tidak menempatkan anggota secara khusus di sana. Intinya semua lokasi pelaksanaan muktamar kami tempatkan Banser," ujarnya.

Sebagai informasi, Muktamar NU ke-34 sedianya akan digelar pada 23-25 Desember 2021 mendatang di Lampung. Namun, kemungkinan pelaksanaan agenda muktamar itu bisa diundur atau dimajukan imbas dari penerapan PPKM level 3 di seluruh Indonesia pada libur Natal dan Tahun Baru 2022.

(Antara/sfr)

Baca Juga