Banjir Bandang Terjang Nusa Penida, Motor dan Mobil Hanyut ke Laut, Lihat Dampaknya
bali.jpnn.com, NUSA PENIDA - Hujan lebat yang mengguyur kawasan Nusa Penida, Klungkung, sejak Minggu (12/12) malam hingga Senin hari ini (13/12) mendatangkan petaka.
Meski hujan lebat hanya berlangsung sebentar, banjir bandang datang dan menghancurkan apa saja yang ada di wilayah kepulauan itu.
Petaka muncul lantaran hujan lebat itu menyebabkan Sungai Karangsari meluap dan menyebabkan perkampungan di Dusun Karangsari, Desa Suana, Nusa Penida, Klungkung, terendam banjir setinggi 1,5 meter.
Banjir itu menyebabkan sejumlah harta benda warga ikut hanyut.
Perbekel Suana, Putu Rai Sudarta, mengatakan, banjir bandang yang menerjang wilayahnya menyebabkan enam tembok pekarangan, baik rumah, sekolah maupun pura jebol.
Dua warung jebol sehingga seluruh isinya hanyut.
Banjir juga menyebabkan tujuh sepeda motor hanyut hingga ke laut.
Dari tujuh sepeda motor, baru enam sepeda motor yang ditemukan.
“Satu unit mobil hanyut dan ditemukan di aliran Sungai Karang Sari,” kata Perbekel Putu Rai Sudarta dilansir dari Radarbali.
Akibat peristiwa ini, sebanyak 30 kepala keluarga (KK) juga terkena dampak banjir bandang ini. (rb/ayu/yor/JPR)
Komentar
Posting Komentar