Fakta Ethiopia, Tertinggal 7 Tahun karena Setahun Ada 13 Bulan
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fawsimages.detik.net.id%2Fcommunity%2Fmedia%2Fvisual%2F2020%2F10%2F17%2Filustrasi-mesin-waktu_169.jpeg%3Fw%3D600%26q%3D90)
Jangan kaget dan berpikir kamu sedang jadi penjelajah waktu ketika sedang di Ethiopia. Ethiopia memang punya kalendernya sendiri dan setiap tahunnya memiliki 13 bulan.
Melansir The Culture Trip, orang Ethiopia menyebut metode yang digunakan untuk menghitung kalender dengan sebutan Bahere Hasab, atau 'lautan pikiran'. Sistem penanggalan dimulai dengan gagasan bahwa Adam dan Hawa tinggal di Taman Eden selama tujuh tahun sebelum mereka diusir karena dosa-dosa mereka. Setelah mereka bertobat, Alkitab mengatakan bahwa Tuhan berjanji untuk menyelamatkan mereka setelah 5.500 tahun.
Kalender Ethiopia dan Gregorian keduanya menggunakan tanggal lahir Yesus sebagai titik awal untuk perhitungan mereka. Ada perbedaan kedua penanggalan tersebut dikarenakan perhitungan alternatif yang digunakan dalam menentukan tanggal ini. Gereja Ortodoks Ethiopia percaya Yesus Kristus lahir pada 7 SM, 5.500 tahun setelah janji Tuhan kepada Adam dan Hawa.
Jumlah hari di kalender Ethiopia
Kalender Ethiopia memiliki 13 bulan dalam setahun, 12 di antaranya memiliki 30 hari. Bulan terakhir, disebut Pagume, memiliki lima hari, dan enam hari dalam tahun kabisat. Siklus empat tahun kabisat Kalender Ethiopia dikaitkan dengan empat penginjil Alkitab. Tahun pertama setelah tahun kabisat Ethiopia dinamai tahun Yohanes, dan diikuti oleh tahun Matius dan kemudian tahun Markus. Tahun dengan hari epagomenal ke-6 secara tradisional ditetapkan sebagai tahun Lukas.
Nama bulan ke-13 di Ethiopia
Pagume adalah nama yang muncul pada bulan ke-13 di kalender Ethiopia. Pagume berasal dari kata Yunani epagomene, yang berarti 'hari-hari yang terlupakan ketika satu tahun dihitung'. Bulan ini memiliki lima hari atau enam hari dalam tahun kabisat.
Menurut kalender Ethiopia, satu tahunnya memiliki 365 hari, enam jam, dua menit dan 24 detik. Setiap empat tahun sekali, enam jam bertambah menjadi 24 jam dan menjadi hari keenam dalam tahun kabisat. Sekali dalam 600 tahun, dua menit dan 24 detik bertambah menjadi satu hari penuh dan membentuk hari ketujuh, yang oleh orang Ethiopia disebut rena mealt dan rena lelit.
Komentar
Posting Komentar