Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured

    Hidrokuinon, Kandungan Kosmetik yang Jadi Pangkal Kasus Dr Richard Lee Halaman all - Kompas

    5 min read

     

    Hidrokuinon, Kandungan Kosmetik yang Jadi Pangkal Kasus Dr Richard Lee Halaman all - Kompas.com

    Hidrokuinon, Kandungan Kosmetik yang Jadi Pangkal Kasus Dr Richard Lee

    Kompas.com, 28 Desember 2021, 16:06 WIB
    Dokter Richard Lee menunjukkan surat pemanggilan dari Polda Metro Jaya terkait pelaporan oleh Kartika Putri.
    Lihat Foto
    Cari Style
    Dokter Richard Lee menunjukkan surat pemanggilan dari Polda Metro Jaya terkait pelaporan oleh Kartika Putri.

    KOMPAS.com - Dr Richrad Lee kembali ditahan kepolisian sebagai buntut dari kasus review produk kosmetik yang disebutnya berbahan hidrokuinon.

    Pakar kecantikan itu dianggap telah mengakses barang bukti yang telah disita polisi yakni akun Instagram pribadinya.

    Media sosial tersebut memang telah diambil polisi sehingga tindakannya dianggap ilegal.

    4+

    Dapatkan Aplikasi

    Sebelumnya, dr Richard Lee berseteru dengan Kartika Putri terkait krim kecantikan bermerek "Helwa".

    Dalam review yang diunggahnya, dermatologis ini menyebut produk kecantikan itu melebihi ambang batas kandungan hidrokuinon sehingga membahayakan.

    Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
    Daftarkan email

    Tak terima, Kartika Putri yang gencar mempromosikan produk tersebut di media sosial kemudian melaporkannya ke polisi.

    Hidrokuinon, kandungan kosmetik yang bermanfaat tapi

    Dr Richrad Lee selama ini memang aktif membagikan edukasi soal produk kecantikan yang aman dan bermanfaat.

    Ia berbagi pengetahuan kepada followers-nya untuk membasmi produk kecantikan abal-abal yang sayangnya masih banyak digemari.

    Salah satu kandungan produk kosmetik yang kerap dibahasnya adalah hidrokuinon.

    Bahan aktif ini memang sering dijadikan materi promosi untuk menonjolkan keampuhan produk kecantikan tertentu bagi para penggunanya.

    Apa sebenarnya yang dimaksud dengan hidrokuinon?

    Dermatologi yang berbasis di Yogyakarta, dr. Listya Paramita, Sp.KK, menyebut hidrokuinon sebagai pedang bermata dua.

    Dikutip dari unggahannya, dijelaskan jika bahan aktif ini banyak digunakan untuk mengatasi keluhan pigmentasi pada kulit.

    Namun penggunaanya harus berdasarkan resep dan diawasi dokter karena termasuk dalam obat keras.

    Di Indonesia, hidrokuinon legal beredar sebagai obat keras dengan tanda logo lingkaran merah dengan huruf K.

    "Hidroquinon TIDAK BOLEH dicampurkan dalam skincare yang dijual BEBAS. Sekali lagi, OBAT KERAS," tulisnya.

    Sayangnya, bahan aktif ini banyak dipakai sebagai campuran produk kosmetik berbahaya dan ilegal.

    Menurutnya, banyak produk abal-abal tersebut terdiri dari kombinasi mematikan yakni hidrokuinon, merkuri dan steroid.

    Peredaran krim kecantikan seperti ini sangat mudah dijumpai baik secara offline maupun online.

    Banyak yang mengaku sebagai krim racikan dokter atau janji manis lainnya yang mengecoh konsumen.

    Di sisi lain, masyarakat juga tergoda membelinya karena hasilnya instan dan tidak paham bahaya kandungannya seperti hidrokuinon tersebut.

    Efek samping hidrokuinon

    dr. Listya Paramita, Sp.KK juga menguraikan berbagai efek samping dari produk atau krim kecantikan mengandung hidrokuinon jika menggunakannya tanpa panduan dokter.

    Misalnya saja flek di wajah yang semakin pekat, kulit memerah, bulu halus di mana-mana, dan kulit yang mudah memerah ketika terpapar matahari.

    Krim dengan kandungan hidrokuinon memang memberikan sensasi glowing secara instan dan menjawab berbagai masalah wajah.

    Padahal kulit akhirnya mengalami kerusakan dan harus menjalani perawatan yang tidak mudah dan murah untuk mengembalikan kondisinya.

    Seringkali, mengobati kulit yang rusak akibat penyalahgunaan hidrokuinon juga perlu waktu panjang.

    Pakar kulit dan kelamin ini menambahkan, penggunaan hidrokuinon jangka panjang tanpa pengawasan dokter juga memicu okronosis.

    Gangguan kulit ini merupakan kondisi ketika kulit mengalami penggelapan warna yang ekstrem dan hiperpigmentasi.

    Selain itu, kulit juga menjadi berwarna pekat abu-abu kecokelatan dan membiru, seperti tembaga.

    Kondisinya jauh lebih parah dibandingkan flek biasanya karena pigmennya telah mengendap di lapisan kulit bawah.

    Dokter Mita mengatakan, okronosis sudah sangat sering dijumpai di masyarakat yang menjadi korban krim hidrokuinon.

    "Selalu dengan "kronologi" yang hampir sama. Sebelumnya ada riwayat pakai "krim pemutih" tertentu, dalam jangka waktu lama." jelasnya.

    Faktanya, okronosis sangat sulit disembuhkan agar kulit bisa kembali normal.

    Umumnya, flek membiru itu hanya bisa dipudarkan namun tidak bisa hilang total.

    Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
    Komentar
    Additional JS