Jangan Buang Sikat Gigi Lama, Manfaatkan untuk Hal-hal Berikut Ini

KOMPAS.com - Setelah dipakai selama beberapa bulan, kelembutan bulu dari sikat gigi akan berkurang drastis.
Akibatnya, sikat tak lagi nyaman dipakai karena berisiko melukai gigi, lidah, dan dinding pada rongga mulut.
Namun meski begitu, jangan langsung membuang sikat gigi lama Anda. Sikat gigi lama bisa dialihfungsikan sebagai piranti untuk membersihkan perabotan rumah, dan bisa digunakan selama berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun lamanya.
Tapi sebelum Anda gunakan sebagai alat pembersih rumah, bersihkan dulu sikat gigi yang ada.
Mengingat sikat telah berbulan-bulan digunakan untuk membersihkan gigi, jadi kemungkinan besar sikat sudah menyekap berbagai bakteri dan kuman yang berasal dari rongga mulut.
Jika sikat tak dibersihkan, maka kuman ini akan bisa pindah dari sikat ke berbagai perabotan rumah yang ada.
Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email
Baca juga: Membersihkan Peralatan Dapur dengan Krim Tartar
Cara membersihkan sikat gigi lama
Ada alasan mengapa dokter gigi menyarankan mengganti sikat gigi tiga hingga empat bulan sekali.
Melansir dari Pop Science, hal ini lantaran setelah pemakaian rutin, sikat gigi bisa menyekap residu makanan yang ada di gigi dan menyekap pula bau-bau tak sedap sisa dari makanan yang ada.

Dr. Domenica Sweier dari University of Michigan School of Dentistry, menyarankan untuk merendam sikat gigi di larutan pemutih selama 15 hingga 20 menit.
Untuk memaksimalkan proses pembersihkan, rendam pula gagang sikat dalam waktu yang sama.
Setelahnya, baru bilas sikat dengan air bersih atau air hangat. Keringkan dengan cara diangin-anginkan.
Baca juga: 3 Cara Membersihkan Dinding Dapur yang Berminyak
Penggunaan sikat gigi lama
Sweier tak menyarankan menggunakan sikat gigi untuk membersihkan makanan atau peralatan makanan atau piranti apapun yang bisa masuk ke dalam mulut Anda. Karena hal itu terlalu berisiko menyebarkan kuman, meski sikat sudah dibersihkan terlebih dahulu.
Karena meski sudah direndam dalam larutan pemutih, masih ada kemungkinan beberapa patogen tertinggal di sela-sela bulu sikat gigi.
Jadi gunakan sikat gigi untuk menyikat dan membersihkan perabotan rumah yang tak berhubungan langsung dengan proses oral.
Seperti digunakan membersihkan sela-sela jendela, membersihkan cerukan pada sofa dan guci-guci, rantai sepeda, perhiasan, atau digunakan membersihkan dinding-dinding kamar mandi.
Agar Anda dan anggota keluarga tak salah mengambil sikat, beri tanda sikat yang sudah dialihfungsikan ini dengan tulisan besar menggunakan spidol anti air.
Dengan begitu, akan terlihat bedanya sikat gigi yang masih digunakan membersihkan gigi dan sikat yang sudah digunakan untuk membersihkan rumah.
Baca juga: Simak, Ini Cara Praktis Membersihkan Kuas dan Spons Kosmetik
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Sejarah Kopi Pagi
Diskursus Masuk Surga atau Neraka
Hari Oeang 30 Oktober 2021, Sejarah dan Peringatannya
Update Corona 30 Oktober: AS Izinkan Vaksin untuk Anak 5-11 Tahun | Korsel Longgarkan Pembatasan
Cara Cek Pengumuman Hasil SKD CPNS dan PPPK 30 Oktober 2021
Google Buka Lowongan Kerja Penempatan Jakarta, Cek Informasinya!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar