Kapolda Papua Sebut Presiden Jokowi Ingin Bertemu Mantan Anggota KKB - Kompas TV - Opsiin

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Kapolda Papua Sebut Presiden Jokowi Ingin Bertemu Mantan Anggota KKB - Kompas TV

Share This

 

Kapolda Papua Sebut Presiden Jokowi Ingin Bertemu Mantan Anggota KKB

Peristiwa | 26 Desember 2021 | 06:10 WIB
kapolda-papua-sebut-presiden-jokowi-ingin-bertemu-mantan-anggota-kkb
Presiden Jokowi saat memberi keterangan terkait ditemukannya kasus varian Omicron di Indonesia, Kamis (16/12/2021). (Sumber: YouTube Sekretariat Presiden)

PAPUA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo atau Jokowi disebut bersedia bertemu dengan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang telah kembali ke pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Demikian hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Kepolisian Daerah atau Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri.

"Memang benar Presiden beberapa waktu lalu menyatakan bersedia menemui mantan KKB yang sudah sadar dan ingin bersama saudaranya membangun daerah,” ucap Kapolda Papua dikutip dari Antara pada Sabtu (25/12/2021).

“Namun, mereka atau mantan KKB itu harus benar-benar tidak lagi menebar aksi teror bersenjata di Papua.”

Mathius mengaku telah meminta tokoh agama turut mengambil peran dalam memberikan pemahaman kepada KKB.

Hal itu perlu dilakukan agar mereka tidak lagi mengganggu warga dan aparat keamanan, tetapi turut serta secara aktif membangun daerahnya Papua.

"Peran tokoh agama sangat penting karena kelompok yang belum sepaham dengan kita bila terus didekati, saya yakin suatu saat mereka akan sadar,” ujar Mathius. 

“Apalagi Polda Papua membuat terobosan dengan merekrut 2.000 bintara melalui Program Bintara Noken yang dibiayai melalui dana otonomi khusus.”

Saat ini, dari 2.000 calon bintara itu, sebanyak 1.998 orang telah dilantik. Mereka nantinya akan ditugaskan di daerah asal mereka atau polres di mana mereka mendaftar.

Adapun dua siswa bintara polisi yang tidak dilantik itu, salah seorang di antaranya meninggal akibat kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Jambi.

Kehadiran bintara noken, kata Mathius, diharapkan menjadi jembatan yang akan membuat keluarga mereka yang selama ini masih berseberangan mau kembali ke pangkuan NKRI.

“Termasuk bersedia meletakkan senjatanya, sehingga masyarakat bisa menikmati hasil pembangunan,” kata Irjen Pol Mathius.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages