Nigeria Ingin Membalas Negara yang Memasukannya ke Zona Merah
Tempo.co
Suci Sekarwati

TEMPO.CO, Jakarta - Nigeria berencana melarang masuknya penerbangan dari Argentina, Inggris, Kanada dan Arab Saudi pada pekan ini. Langkah tersebut bentuk balas dendam setelah Nigeria dimasukkan dalam zona merah oleh empat negara itu gara-gara ditemukannya kasus omicron di pada bulan lalu di Afrika.
Sejumlah negara telah melarang masuknya pelancong dari sejumlah negara Afrika sejak varian omicron terdeteksi di Afrika Selatan dan Hong Kong. Semenjak itu, omicron menyebar setidaknya di 57 negara di dunia.

Ilustrasi turis atau wisatawan di bandara. (Pexel)
Menteri Penerbangan Nigeria Hadi Sirika mengatakan pihaknya telah merekomendasikan empat negara yang harus dimasukkan pada zona merah Covid-19 Nigeria, sehingga harus diterbitkan larangan terbang dari sana.
ADVERTISEMENT
“Kami telah memberikan masukan dari aspek industri penerbangan bahwa ini tidak bisa diterima (dimasukkan ke zona merah) dan kami merekomendasikan Kanada, Inggris, Arab Saudi dan Argentina untuk dimasukkan ke zona merah Nigeria seperti halnya mereka melakukan itu pada kami,” kata Sirika.
Menurutnya pada Senin, 13 Desember atau Selasa, 14 Desember 2021, Nigeria akan secara resmi memasukkan negara-negara tersebut pada zona merah Nigeria. Segera setelah negara-negara itu dimasukkan ke zona merah, maka penerbangan dari sana tidak diperkenankan masuk Nigeria.
Inggris telah menjadi negara pertama yang memasukkan Nigeria dalam zona merah negara itu. Nigeria menggambarkan tindakan itu tidak adil.
Di tempat terpisah, WHO menyebut negara-negara di dunia harus punya bukti dan melakukan pendekatan ketika hendak menutup lalu-lintas perjalanan terkait omicron. Diantara pendekatan yang perlu dilakukan adalah melakukan tes virus corona atau karantina mandiri bagi para pelancong dari luar negeri. WHO menekankan menutup pintu perbatasan internasional, tidak bisa mencegah penyebaran Covid-19.
Sumber: Reuters
Tidak ada komentar:
Posting Komentar