Penutupan Muktamar ke-34, M Nuh: Kepemimpinan yang Baru Akan Siapkan Road Map NU 25 Tahun ke Depan - Kompas

 

Penutupan Muktamar ke-34, M Nuh: Kepemimpinan yang Baru Akan Siapkan Road Map NU 25 Tahun ke Depan

KomentarLihat Foto
Hafidz Mubarak A
Ketua Umum PBNU terpilih Yahya Cholil Staquf (tengah) melambaikan tangan usai pemilihan Ketua Umum PBNU pada Muktamar Nahdlatul Ulama (NU) ke-34 di Universitas Lampung, Lampung, Jumat (24/12/2021). Yahya Cholil Staquf terpilih sebagai Ketua Umum PBNU periode 2021-2026 pada Muktamar NU ke-34 mengalahkan Said Aqil Siradj. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.
Penulis: Irfan Kamil
|
Editor: Dani Prabowo

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Steering Comitte Muktamar ke-34 Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Mohammad Nuh mengatakan, ketua umum PBNU terpilih akan memimpin persiapan road map atau peta jalan Nahdlatul Ulama.

Ia mengatakan, road map tersebut tidak hanya mempersiapkan agenda Nahdlatul Ulama selama lima tahunan, tetapi juga agenda Nahdlatul Ulama selama 25 tahun ke depan.

"Karena masa Muktamar sangat pendek, komisi-komisi yang telah membahas beberapa agenda ke depan, tidak hanya agenda untuk lima tahun ke depan tetapi juga menyiapkan road map 25 tahun NU," ucap Nuh dalam acara penutupan Muktamar ke-34 NU dalam tayangan YouTube TVNU Televisi Nahdlatul Ulama, Jumat (24/12/2021).

"Kepempinan PBNU yang baru akan segera menyiapkan road map 25 tahun NU ke depan." imbuhnya.

Selain menyampaikan road map, Nuh juga mengapresiasi dan mengucapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh warga Nahdliyin yang telah berkontribusi dalam penyelenggaran Muktamar ke-34 tersebut.

Baca juga: Pidato Pertama sebagai Ketum PBNU, Yahya Staquf Singgung 2 Agenda Besar

Adapun dalam Muktamar yang digelar di Lampung itu, Yahya Cholil Staquf terpilih sebagai ketua umum terpilih PBNU periode 2021-2026. Ia meraih 337 suara dan mengungguli Said Aqil yang memperoleh 210 suara.

"Kami dari steering committee dan organizing committee menyampaikam terima kasih setinggi-tingginya khusunya kepada masyarakat Lampung yang sangat-sangat akrab, sangat-sangat bersahabat. Sehingga pelaksanaan Muktamar di Lampung ini bisa berjalan dengan baik," ucap Nuh.

Adapun Yahya dan Said melaju ke pemilihan ketua umum PBNU dalam Muktamar ke-34 NU setelah memenuhi syarat minimal dukungan 99 suara dari para pemilik suara.

Berdasarkan hasil pemungutan suara yang dilakukan sejak Jumat dini hari, Yahya mengantongi 327 suara sedangkan Said memperoleh 203 suara.

Selain Yahya dan Said, suara juga mengalir ke tiga bakal calon lainnya yakni As'ad Said Ali dengan 17 suara, Marzuki Mustamar mendapat 2 suara, dan Ramadhan Boayo dengan 1 suara.

Baca juga: Saat Yahya Staquf Cium Tangan Said Aqil yang Ia Ungguli di Pemilihan Ketum PBNU...

Sementara, ada 1 suara yang dianggap abstain dan 1 suara lainnya dianggap batal.

Adapun Muktamar ke-34 NU ini juga telah menetapkan KH Miftachul Akhyar sebagai rais aam PBNU untuk periode 2021-2026.

Miftachul terpilih berdasarkan hasil musyawarah dan mufakat tim Ahlil Halli Wal Aqdi (AHWA) yang terdiri dari 9 kiai sepuh NU.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Juga

Komentar

Posting Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya