Sebanyak 1,6 Juta ASN Tenaga Pelaksana akan Dipangkas, Ini Penjelasan Menpan RB Tjahjo Kumolo - Kompas

 

Sebanyak 1,6 Juta ASN Tenaga Pelaksana akan Dipangkas, Ini Penjelasan Menpan RB Tjahjo Kumolo

Kebijakan | 22 Desember 2021 | 11:07 WIB

Menteri PANRB Tjahjo Kumolo (Sumber: Dokumentasi Humas Setkab)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo menyatakan, secara bertahap akan menata aparatur sipil negara (ASN) dalam waktu dekat. 

Sebanyak 1,6 juta ASN Tenaga Pelaksana akan menjadi prioritas pertama lantaran mayoritas tugas mereka sudah dikerjakan oleh sistem atau digitalisasi.

"Penataan untuk ASN tenaga pelaksana bertahap dari 1,6 juta. Kan ada proses, tidak bisa instan," kata Tjahjo seperti dikutip dari Kompas.com, Rabu (22/12/2021).

"Perlu penataan ke depan agar ASN lebih profesional sesuai kebutuhan kementerian, instansi dan pemerintah daerah (pemda)," tambahnya.

Tjahjo menjelaskan, penataan ASN dilakukan agar para abdi negara bisa bekerja lebih profesional. Apalagi jumlah ASN kini mencapai 4 juta orang.

Salah satu upaya yang sudah dilakukan pemerintah beberapa waktu lalu yakni membuka seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja atau PNS Kontrak. Program itu diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.

"Dari hasil pembukaan itu terseleksi sekitar 1 juta ASN untuk tenaga guru saja," ujarnya.

Penataan ASN akan dilakukan secara berkesinambungan, agar jumlah ASN tenaga pelaksana dapat terus dikurangi sesuai kebutuhan. Sehingga, jumlah ASN di masa yang akan datang juga semakin berkurang. Hal ini sesuai dengan semangat birokrasi efektif dan efisien yang diinginkan pemerintah.

slide 1 to 3 of 20

slide 1 to 3 of 20

slide 1 to 3 of 20

slide 1 to 3 of 20

slide 1 to 3 of 20

2:04

Provinsi Jawa Tengah Raih Penghargaan Meritokrasi 2021 dari Komisi ASN

1:05

Dikabarkan Akan Dilantik jadi ASN Polri Hari Ini, 57 Eks Pegawai KPK Masih Tunggu Mekanisme

1:25

Pemkot Denpasar Larang ASN Ambil Cuti Natal dan Tahun Baru

2:13

Aksi Peduli Polwan Gorontalo Kumpulkan Dana Bantuan untuk Korban Bencana Semeru

2:01

Lebih dari 2.000 ASN dan 5 Anggota DPRD Cirebon Terekam dalam Data Penerima Bansos, Benarkah?

1:37

Dilantik Hari Ini, Novel Baswedan dkk Resmi Bergabung ke Keluarga Besar Polri

2:58

44 Mantan Pegawai KPK yang Tak Lolos TWK Dilantik Jadi ASN Polri

1:49

Pakai Seragam Loreng Nasdem, KASN Masih Putuskan Sekjen Kementan Langgar Etika atau Disiplin

2:12

Kepala BNPB Cek Kesiapan Wisma Atlet Kemayoran untuk Lokasi Karantina WNI Repatriasi

1:22

Resmi Jadi ASN Polri, Segini Gaji Novel Baswedan Cs

1:21

Detik-Detik Evakuasi ABK Kapal Alam Jaya di Laut Flores, 8 ABK yang Sempat Terapung 12 Jam Selamat

1:53

Antisipasi Kerumunan Libur Natal dan Tahun Baru, Pemprov DKI Jakarta Lakukan Pengetatan di 10 Titik

9:53

Viral 2021: Indonesia Berkibar Di Dunia Olahraga - NGOPI

8:41

Viral 2021: Bebas Karena Sopan - NGOPI

13:27

Viral 2021: Maraknya Pelecehan & Kekerasan Sexual - NGOPI

11:40

Viral 2021: #Percumalaporpolisi - NGOPI

3:31

Jelang Nataru, Jumlah Penumpang Stasiun Pasar Senen Sebanyak 7.600 Orang!

6:35

Survei Charta: Ganjar Lampaui Prabowo, Anies Bertahan, Ridwan Masuk 5 Besar - OPINI BUDIMAN

5:07

Gereja Katerdal Gelar Misa Hybrid, Kapasitas 40% Umat yang Boleh Hadiri Misa Tatap Muka

2:01

Tol Cipularang Didominasi Kendaraan dari Jakarta Menuju Bandung, Pihak Tol Buka 14 Gardu Transaksi