Mengapa Belatung Bisa Tumbuh di Daging? By Kompas

 

Mengapa Belatung Bisa Tumbuh di Daging?

By
Kompas Cyber Media 2311
kompas.com
2 min
SHUTTERSTOCK/Andrey Starostin
SHUTTERSTOCK/Andrey Starostin

KOMPAS.com – Di zaman modern, daging diproses dan dikemas sesuai dengan peraturan kesehatan yang ketat.

Ketika daging dibiarkan terbuka pada suhu kamar, ia dapat menarik lalat betina untuk bertelur. Potongan daging yang dibuang tanpa dibungkus dengan kantong plastik adalah tempat yang ideal bagi lalat untuk meletakkan telurnya.

Tanpa mengamati telur-telur kecil tersebut, belatung yang menetas seolah-olah muncul secara spontan dari dalam daging.

Dilansir dari Sciencing, pada abad ke-17, Francisco Redi telah melakukan eksperimen untuk menunjukkan bahwa belatung tidak muncul pada daging yang disimpan dalam wadah tertutup, tetapi hanya muncul pada daging yang dibiarkan terbuka.

Lalat yang sering bertelur di daging

Adapun jenis lalat yang paling umum bertelur di daging atau bangkai hewan adalah lalat hijau atau lalat botol.

Biasanya, lalat hijau betina mencari sisa daging di tempat sampah atau tubuh hewan yang mati untuk bertelur.

Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email

Daging menjadi tempat yang ideal untuk lalat bertelur karena menyediakan kondisi yang hangat untuk telur tumbuh hingga menetas.

Siklus hidup lalat hijau berlangsung selama 16-35 hari. Tahap pertumbuhannnya berlangsung lebih cepat saat cuaca hangat.

Telur-telur lalat yang diletakkan di dalam daging akan menetas dalam waktu 48 jam. Larva yang menetas tersebut kemudian melalui beberapa tahap perkembangan.

Selama tahap larva, belatung mengonsumsi daging dengan cara menggali jaringan. Belatung memiliki struktur anatomi yang cocok untuk merobek daging.

Mulut belatung berbentuk kait yang dapat memisahkan serat otot pada daging. Ini memungkinkan mereka untuk menggali melalui jaringan daging dan mengirisnya untuk dimakan.

Setelah belatung mencapai tahap akhir, mereka akan meninggalkan daging untuk membentuk kepompong.

Selama tahap kepompong, larva membungkus dirinya hingga lalat dewasa lahir setelah 10-17 hari masa perkembangan kepompong.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Juga

Komentar