Pasukan Elite TNI Pratu Sahdi Tewas Dikeroyok, Saksi: Ada Suara Teriakan Wanita
JAKARTA - Seorang anggota TNI Angkatan Darat (AD) Pratu Sahdi (22) tewas usai dikeroyok oleh segerombolan orang dengan menggunakan senjata tajam (sajam) diwilayah Waduk Pluit Penjaringan, Jakarta Utara, pada Minggu (16/1/2022) kemarin.
Sebelum menemukan S yang menjadi korban pengeroyokan, warga setempat sempat mendengar teriakan wanita. Seperti yang diungkapkan Hendro (45) salah satu warga yang berjualan dilokasi.
"Saya kan 20 meter dari kejadian, waktu itu kurang lebih jam 03.00 WIB lewat dikit ada perempuan teriak-teriak. Histerislah gitu, ‘itu,itu, itu’ mau pingsan gitu terus kita mendekat, mau tau ada apaan sih gitu," Kata Hendro di lokasi pada, Senin (17/1/2022).
Saat mendekati lokasi kejadian ditengah situasi yang masih ramai, Hendro mengatakan bahwa dirinya melihat korban telah terkapar ditengah jalan dengan darah yang sudah berceceran.
"Saya liat posisi itu laki-laki korban yang megangin dadanya yang darahnya yang masih mengucur gitu, jalan masih berdiri gitu, abis itu dia dibawa temennya," Ungkapnya.
Hendro mengatakan saat itu pelaku pengeroyokan berjumlah empat orang membawa senjata tajam dengan. Sementara itu dilokasi terdapat tiga orang yang menjadi korban.
"Yang saya tau, liat dari video tapi secara pasti gak tau, kurang lebih empat orang. Korban ada 3, termasuk pemilik warung. Kalo pemilik warung kita kenal. Atas nama Soleh," Ucapnya.
Sebelumnya, Kapolsek Metro Penjaringan AKBP Febri Isman Jaya mengatakan, satu orang pengeroyokan tersebut masih dalam pemeriksaan pihak kepolisian di Mapolsek Metro Penjaringan.
Informasi yang didapatkan dari saksi-saksi di lokasi kejadian, kata Febri, pelaku ikut dalam cekcok dan menganiaya korban bersama kelompoknya saat mencari seseorang di kawasan Waduk Pluit, Jakarta Utara, Minggu dinihari, sekitar pukul 03.00 WIB.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar