Sejarah Mochi di Indonesia, Kini Populer sebagai Oleh-oleh
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fasset.kompas.com%2Fcrops%2FGLvocgHUfz4uOqxlIvbEZtArseQ%3D%2F0x23%3A1000x689%2F750x500%2Fdata%2Fphoto%2F2021%2F09%2F29%2F61541255e9dcb.jpg)
KOMPAS.com - Mochi adalah kue basah berbentuk bulat yang terbuat dari tepung ketan. Kudapan ini cukup populer di Indonesia.
Bahkan kerap dijadikan oleh-oleh di beberapa kawasan seperti Semarang dan Sukabumi.
Sebelum populer seperti sekarang, mochi melalui perjalanan yang cukup panjang. Kendati demikian asal mochi pun masih simpang siur.
Baca juga:
Asal-usul mochi
Melansir dari Spoon University, mochi diasumsikan berasal dari China. Namun ada pula yang mengatakan bahwa mochi sebetulnya adalah kudapan asli Jepang.
Mochi menjadi salah satu makanan yang wajib dihidangkan saat tahun baru di Jepang. Menurut catatan sejarah, para samurai dulu kerap membawa mochi untuk makanan karena cukup praktis.
Namun mochi di Jepang tidak seunik seperti sekarang. Kudapan ini sebetulnya hanya berupa tteok atau nian gao yang hampir ada di setiap kawasan Asia.
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fasset.kompas.com%2Fcrops%2FtUhPaC__g2SKGwVVi9uuHIsbNR0%3D%2F0x0%3A4986x3324%2F750x500%2Fdata%2Fphoto%2F2021%2F09%2F30%2F6155d95c4bedd.jpg)
Lebih jauh, mochi Jepang yang dikenal oleh masyarakat Indonesia sebetulnya adalah daifuku atau yukimi daifuku.
Kudapan ini adalah sejenis wagashi atau dessert khas Jepang yang terbuat dari tepung ketan dan berisi kacang merah.
Baca juga:
Mochi di Indonesia
Melansir buku "Kuliner Semarangan - Menikmati Rasa di Sepanjang Pesisir Utara Jawa, Mengecap Lezatnya Kekayaan Cita Rasanya" oleh Murdjitati Gardjito, dkk terbitan Penerbit Andi Yogyakarta konon mochi di Indonesia pertama kali dikenalkan oleh sejumlah warga Tionghoa sekitar 1960-an.
Kala itu mereka membuat dan menjual mochi karena tidak diizinkan pemerintah untuk bekerja.
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fasset.kompas.com%2Fcrops%2F8l8q5Evih5gMfNbBfBAo4xZfgQ8%3D%2F0x335%3A667x780%2F750x500%2Fdata%2Fphoto%2F2021%2F11%2F07%2F618774838592d.jpg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar