Selidiki Pembunuhan Anggota XTC di Kebun Karet Cipatat KBB, Polisi Periksa 15 Saksi By inews

 

Selidiki Pembunuhan Anggota XTC di Kebun Karet Cipatat KBB, Polisi Periksa 15 Saksi

By

jabar.inews.id

3 min

Polisi mendapatkan fakta pelaku yang menghabisi korban M Ismail di kebunan karet lebih dari satu orang.

CIMAHI, iNews.id - Jajaran Satreskrim Polres Cimahi terus berupaya mengungkap siapa pelaku pembunuhan terhadap M Ismail (17), anggota ormas XTC yang ditemukan tewas di tengah perkebunan karet Cipatat, Kabupaten bandung Barat, Senin (3/1/2022). Polisi telah memeriksa 15 orang saksi terkait kejadian yang menimpa korban.

Kasatreskrim Polres Cimahi AKP Yohannes Redhoi Sigiro mengatakan, pemeriksaan belasan saksi dilakukan untuk menggali informasi tentang pelaku yang telah menghabisi nyawa korban M Ismail, warga RT 02/12 Kampung Kiara, Desa Mandalawangi, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB) itu.

"Sampai sekarang sudah ada 15 saksi yang kami periksa dan mintai keterangan untuk mengungkap kasus ini," kata Kasatreskrim Polres Cimahi saat dikonfirmasi, Jumat (7/1/2022).

Menurut AKP Yohannes Redhoi Sigiro menyatakan, setelah melakukan olah TKP dan prarekonstruksi di lokasi penemuan mayat, sudah mulai ada titik terang untuk bisa segera menangkap pelakunya.

Saat ini proses pengejaran ke terduga pelaku pembunuhan terhadap korban, ujar AKP Yohannes Redhoi Sigiro, terus dilakukan. Semoga tidak lama lagi kasus ini terungkap dan pelakunya bisa ditangkap. "Sudah mengarah ke pelaku. Semoga segera tertangkap," ujarnya.

Kasatreskrim Polres Purwakarta menurutkan, pelaku yang mengejar korban bersama seorang temannya yang berhasil selamat pada malam kejadian, lebih dari satu orang. Hal itu diperkuat dari keterangan teman korban yang selamat dari kejaran para pelaku. "Pelakunya lebih dari satu orang, sesuai keterangan rekan korban yang selamat," kata Kasatreskrim.

Editor : Agus Warsudi

Diberitakan sebelumnya, Muhammad Ismail (17), anggota organisasi kemasyarakatan (ormas) XTC ditemukan tewas di tengah perkebunan karet milik PTPN VIII, Kampung Cipeureudey, RT 02/02, Desa Rajamandala Kulon, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Senin (3/1/2022). Jasad korban pertama kali ditemukan oleh penyadap karet.

Dari ciri-ciri luar, mayat tersebut mengenakan baju dan jaket warna hitam. Terlihat di jaket yang dikenakan korban bertuliskan XTC. Sementara itu, Yuyun Arifin, paman korban mengatakan, korban terkahir kali komunikasi tengah merayakan pesta malam tahun baru bersama teman-temannya.

Korban menurut Yuyun Arifin, merupakan anggota ormas XTC dan sempat terlibat keributan pada malam tahun baru dengan anggota kelompok lain. "Katanya, kelompok korban ribut dengan kelompok lain pada malam tahun baru. Sejak itu, korban tidak pulang ke rumah," kata Yuyun Arifin ditemui di lokasi kejadian.

Editor : Agus Warsudi