Yogyakarta Mulai Relokasi PKL Malioboro Bulan Ini By MSN - Opsiin

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Yogyakarta Mulai Relokasi PKL Malioboro Bulan Ini By MSN

Share This

 

Yogyakarta Mulai Relokasi PKL Malioboro Bulan Ini

By
MSN
2 min
© Copyright
© Copyright

TEMPO.COJakarta - Sekretaris Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Kadarmanta Baskara Aji menyatakan kebijakan relokasi pedagang kaki lima atau PKL Malioboro yang dijadwalkan pada Januari 2022 ini tidak mengalami perubahan jadwal atau diundur.

"Tetap bulan Januari ini relokasi PKL Malioboro dilakukan," kata Aji di Yogyakarta, Jumat, 7 Januari 2022.

Rencana relokasi sekitar 1.800 PKL Malioboro ini sudah terungkap sejak November 2021. Pemerintah Yogya sendiri telah menyiapkan dua lokasi bagi mereka tetap di kawasan Malioboro, namun tidak di atas jalur pedestrian dan di depan pertokoan sepanjang jalan itu.

Adapun dua titik yang dipersiapkan untuk relokasi PKL itu, yakni lahan eks Dinas Pariwisata DIY maupun pusat UMKM di bekas lahan Bioskop Indra. "Untuk kepastian tanggal relokasi itu nanti Pemerintah Kota Yogyakarta yang menentukan," kata Aji.

Aji menuturkan wisatawan tetap akan mudah menemukan lokasi baru para PKL itu, sebab pemerintah menyiapkan rambu-rambu informasi menuju titik berbelanja baru tersebut. "Jadi wisatawan begitu masuk Malioboro langsung mendapatkan informasi yang jelas untuk berbelanja di lokasi baru PKL ini," ujarnya.

Ketua Paguyuban PKL Malioboro Tri Dharma Rudiarto berharap pemerintah bisa menunda agar relokasi tidak bulan ini. "Kami berharap ada dispensasi soal relokasi ini, paling tidak setelah libur Lebaran tahun ini agar PKL ini bisa mendapatkan simpanan jika nanti ternyata sepi saat di lokasi baru," kata dia.

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X sebelumnya meminta relokasi tetap berlangsung pada Januari ini alias tidak ditunda. "Tidak ditunda, menunggu apa? Ya berlanjut (relokasinya)," kata dia.

Relokasi PKL Malioboro sendiri dilakukan dalam rangka penataan Malioboro sebagai bagian pengajuan Sumbu Filosofi DI Yogyakarta sebagai warisan budaya dunia tak benda ke UNESCO.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages