Bangkok Ganti Nama, Eh Langsung Tuai Kritikan
Thailand mengumumkan pergantian nama ibu kota dari Bangkok menjadi Krung Thep Maha Nakhon. Perubahan nama itu menuai kritikan.
Salah satu poin yang menjadi penyebab kritikan ini adalah sulitnya nama tersebut diucapkan, terutama bagi orang asing. Kata Bangkok dinilai lebih mudah diucapkan dan juga singkat.
Dilansir dari Bangkok Post, Jumat (18/2/2022) Somkiat Osotsapa, mantan pengajar bidang ekonomi di Universitas Chulalongkorn, dalam unggahan Facebook-nya menuturkan masyarakat asing mengenal ibu kota Thailand sebagai Bangkok.
"Bangkok, disingkat BKK, adalah merek negara. Butuh beberapa dekade sebelum nama Bangkok diakui oleh negara lain. Sebut saja versi panjangnya kepada orang asing dan beri mereka ejaan dan lihat bagaimana mereka akan bereaksi," kata Osotsapa.
Pendapat serupa diungkapkan oleh Nang Mwe Phaung, seorang murid asal Myanmar yang kuliah di Thailand. Kedua nama tersebut dapat membuat komunikasi antara warga Thailand dengan warga asing lebih sulit.
Chyuo Tan, seorang guru dari Singapura, juga menilai kata Bangkok sudah pas digunakan di komunitas internasional. Dia menilai banyak warga asing yang tak bisa mengucapkan nama panjang kota itu.
Selain itu, murid asal Malaysia di Thailand, Artiya Wan, mengatakan kata Bangkok lebih singkat, mudah diucapkan, dan mudah diinget warga asing.
Ashit Khatun, pekerja dari Bangladesh, juga menyebut warga lokal memang mengetahui Bangkok sebagai Krung Thep Maha Nakhon, tetapi biasanya mereka mengucapkannya dengan cara yang lebih pendek, yakni Krung Thep.
Pada hari Selasa (15/2) Royal Society (ORST) mengumumkan perubahan nama Bangkok secara resmi menjadi Krung Thep Maha Nakhon. Langkah ini dilakukan setelah kabinet menyetujui rancangan pengumuman Kantor Perdana Menteri tentang nama-nama negara, wilayah, zona administratif dan ibu kota yang diperbarui, seperti yang diusulkan oleh ORST.
Nama resmi baru, Krung Thep Maha Nakhon belum akan berlaku sampai diperiksa oleh komite yang bertugas dan memeriksa semua rancangan undang-undang. Kabinet juga meminta panel mempertimbangkan tambahan pengamatan dari Kementerian Luar Negeri.
Dalam pengumuman ORST, Krung Thep Maha Nakhon akan menjadi nama resmi ibu kota Thailand. Namun, nama Bangkok akan dimasukkan dalam tanda kurung.
Sejumlah pejabat pun juga memberikan pendapat dan setuju dengan pergantian nama ibu kota Thailand. Gubernur Bangkok Aswin Kwanmuang mengatakan bahwa sebenarnya nama resmi ibu kota Krung Thep Maha Nakhon tetap tidak berubah dalam pembaruan terbaru oleh ORST karena telah digunakan sejak tahun 2001. Namun, sebagian besar orang asing menyebut ibu kota sebagai Bangkok.
Menteri Kebudayaan Itthiphol Kunplome juga memberikan pendapat setuju dengan nama resmi Krung Thep Maha Nakhon karena nama tersebut mencerminkan kejayaan ibu kota. Dia mengatakan kata Bangkok kebanyakan hanya dapat ditemukan di film.
Bagaimana menurut traveler? Lebih mudah mengucapkan Bangkok atau Krung Thep Maha Nakhon sebagai ibu kota Thailand?
Simak Video 'Catat! Ini Nama Baru Ibu Kota Thailand':
(sym/fem)
Komentar
Posting Komentar