Senin, 14 Feb 2022 18:06 WIB
Berdamai dengan Warga, Polri-TNI Bagi-Bagi Bansos di Desa Wadas (ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah)
Jakarta, CNN Indonesia --
Aparat Kepolisian dan TNI membagikan bantuan sosial kepada para warga di Desa Wadas, Purworejo, Jawa Tengah. Kegiatan ini diklaim untuk menciptakan situasi guyub dan kondusif.
Selain itu, aparat keamanan juga melakukan silaturahmi serta perbaikan tempat ibadah. Bahkan, juga turut melaksanakan jambanisasi di tiga dusun di Desa Wadas.
"Selain memberikan psikoedukasi, pemberian bantuan sosial dan silaturahmi warga, saat ini juga dilaksanakan jambanisasi di Dusun Beran, Dusun Kaliawis dan Dusun Kalimanggis," kata Kabid Humas Polda Jateng Kombes M. Iqbal Alqudusy dalam keterangannya, Senin (14/2).
Selain tiga dusun itu, kata Iqbal, pembagian bantuan sosial juga turut dilakukan oleh aparat Polri dan TNI di Dusun Gowok.
"Untuk kegiatan bakti sosial hari ini dimotori Dirbinmas Polda Jateng dan didukung Satbinmas dan Bhabinkamtibmas Polres Purworejo," ucap Iqbal.
Lebih lanjut, Iqbal menyebut bahwa sejumlah warga juga menggelar kegiatan pengajian di di Masjid Al Huda Dusun Krajan.
Iqbal juga berharap ke depannya situasi di Desa Wadas semakin kondusif. Serta, silaturahmi warga pro dan kontra terkait rencana penambangan Andesit dapat kembali terjalin.
"Semoga situasi terus membaik. TNI-Polri akan berusaha membantu warga demi terciptanya ketentraman warga dan situasi Kamtibmas yang kondusif," jelasnya.
Sebagai informasi, aparat kepolisian berseragam dan perlengkapan komplit masuk dan mengepung Desa Wadas pada Selasa (8/2) pagi.
Kedatangan aparat keamanan diklaim untuk mendampingi tim dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) mengukur lahan untuk pembangunan proyek Bendungan Bener.
Saat itu, aparat kepolisian menyusuri desa sambil mencopot sejumlah spanduk berisi penolakan tambang batu andesit untuk Bendungan Bener serta merampas sejumlah peralatan milik warga.
Buntutnya, polisi menangkap puluhan warga yang dianggap melawan, mulai dari lansia hingga anak di bawah umur. Namun, puluhan warga itu akhirnya dilepaskan dan kembali ke rumah masing-masing.
(dis/isn)
Komentar
Posting Komentar