Bukan NATO! Diserang Rusia, Ukraina Diajak Gabung Uni Eropa - CNBC Indonesia - Opsiin

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Bukan NATO! Diserang Rusia, Ukraina Diajak Gabung Uni Eropa - CNBC Indonesia

Share This

 

Bukan NATO! Diserang Rusia, Ukraina Diajak Gabung Uni Eropa

Tommy Patrio Sorongan, CNBC Indonesia
News
Senin, 28/02/2022 11:10 WIB
Foto: Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy (Ukrainian Presidential Press Office via AP)

Jakarta, CNBC Indonesia -  Hal ini disampaikan ketika Ukraina sedang mendapatkan gempuran dari militer Ukraina.

Mengutip Euronews, Presiden UE Ursula von der Leyen mengatakan proses pengajuan Ukraina sebagai anggotanya saat ini sedang dalam proses. Ia menyebut Ukraina merupakan negara yang memiliki kedekatan sangat erat dengan UE.

Pilihan Redaksi

"Kami memiliki proses dengan Ukraina, misalnya, mengintegrasikan pasar Ukraina ke dalam pasar tunggal. Kami memiliki kerja sama yang sangat erat di jaringan energi, misalnya," papar wanita asal Jerman itu dikutip Senin, (28/2/2022).

"Begitu banyak topik di mana kami bekerja sangat erat bersama dan memang dari waktu ke waktu, itu milik kami. Mereka adalah salah satu dari kami dan kami ingin mereka masuk."

Ukraina sendiri telah menyatakan intensinya untuk bergabung dengan blok itu sejak 2014 dan pada bulan lalu negara itu telah mengajukan proposal bergabung secara formal. Dengan ini, negara lumbung gandum Eropa itu diharapkan dapat menjadi anggota UE pada 2024 mendatang.

Bahkan, sehari sebelum serangan Rusia, Presiden Ukraina Volodymy Zelensky bertemu dengan Presiden Polandia Andrzej Duda dan Presiden Lithuania Gitanas Nauseda untuk membicarakan komitmen keduanya untuk menjadikan negara pimpinannya itu anggota Uni Eropa (UE). Polandia dan Lithuania sejauh ini telah bergabung dalam blok yang berpusat di Brussels itu.

Sementara itu, pasukan Rusia terus menggempur ibukota Ukraina Kyiv. Bahkan, beberapa misil yang diluncurkan pasukan Negeri Beruang Merah juga dilaporkan telah mengenai pemukiman penduduk dan apartemen.

Presiden Rusia Vladimir Putin meluncurkan operasi militer ke Ukraina pada Kamis lalu. Putin menyebut serangan ini untuk membebaskan negara itu dari pemerintahan Zelensky serta demi melindungi masyarakat etnis Rusia di wilayah Timur Ukraina.


(tps/tps)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages