CT Value 1,8 Berarti Varian Baru atau Bukan, Begini Memastikannya - detikHealth

 

CT Value 1,8 Berarti Varian Baru atau Bukan, Begini Memastikannya

Vidya Pinandhita - detikHealth
Meski Presiden Jokowi telah menurunkan harga tes PCR namun fakta di lapangan harga tersebut belum sesuai dengan instruksi.
Ilustrasi tes PCR COVID-19. (Foto: Rifkianto Nugroho)
Jakarta -

Muncul kabar fenomena aneh soal pasien COVID-19 di Rumah Sakit Lapangan Indrapura (RSLI) Surabaya disebut punya CT Value 1,8. Padahal umumnya, pasien dengan CT Value 25 saja sudah diyakini punya banyak virus di tubuhnya. Kalau sampai 1,8, mungkinkah tanda-tanda infeksi varian Corona baru?

Ahli patologi klinik Universitas Sebelas Maret dr Tonang Dwi Ardyanto, SpPK, PhD, FISQua menerangkan CT Value pasien COVID-19 ditentukan kekuatan siklus alat reagen yang dipakai. Maka itu, 2 pasien COVID-19 dengan angka CT Value yang sama pun tidak bisa disamakan kondisinya. Sebab selain faktor alat reagen, setiap pasien bisa memiliki respons tubuh berbeda.

"Kita harus pastikan dulu ini menggunakan alat reagen yang mana. 1,8 ini sebetulnya saya agak ragu karena sepanjang saya tahu, alat reagen real time PCR istilahnya paling rendah memberikan angka CT Value itu setahu saya paling rendah 3," terangnya pada detikcom, Kamis (9/9/2021).

"Itu sudah sangat-sangat jarang terjadi. Kalau sampai di bawah 3, rasanya kita perlu pastikan dulu ya ini menggunakan alat reagen yang mana," lanjutnya.

Mungkinkah tanda-tanda varian Corona baru sudah bersarang di Indonesia?

Menurut dr Tonang, bukan mustahil fenomena CT Value mencapai 1,8 tersebut disebabkan oleh infeksi varian Corona baru yang belum pernah terdeteksi sebelumnya di Indonesia. Akan tetapi hal tersebut belum pasti. Untuk memastikannya, diperlukan genome sequencing.

"Sekarang kalau berhubungan dengan apakah artinya ada varian baru? Jawabannya begini, kalau misalnya betul kita mendapatkan angka yang ekstrim untuk CT apakah ini pasti varian baru? Ya belum tentu. Tapi kalau mengatakan ini apakah tidak mungkin varian baru? Ya mungkin saja. Jadi masih ada 2 kemungkinan," bebernya.

"Kalau bicara varian baru ya kita harus lakukan menggunakan genome sequencing. Seperti kita ketahui apakah memang sequence 1 urutan genome itu memang berbeda dengan varian sebelumnya," pungkas dr Tonang.

CT Value adalah angka hasil pemeriksaan COVID-19 metode real time PCR, berfungsi menggambarkan estimasi jumlah virus yang terdapat dalam sampel pasien yang diperiksa. Laporan fenomena pasien COVID-19 asal Surabaya ini disebut-sebut janggal lantaran jumlahnya jauh lebih sedikit dibanding angka CT Value terkecil yang pernah ditemukan.





Simak Video "Cara Membaca CT yang Benar untuk Pasien Corona"

(vyp/up)

Baca Juga

Komentar