'Jembatan Misteri' Ini Dituding Jadi Jalan Rahasia Putin untuk Invasi Ukraina
Moskow: Vladimir Putin mengatakan Rusia memerintahkan penarikan ‘sebagian’ pasukan. Tetapi citra satelit memperlihatkan gambaran yang jauh lebih beragam tentang penumpukan militer besar-besaran Rusia yang sekarang mengancam Ukraina.
Foto yang diambil oleh perusahaan pencitraan komersial Planet menunjukkan bahwa pasukan Rusia telah membangun jembatan ponton pada Selasa di seberang sungai Pripyat dekat perbatasan Rusia-Belarusia. Itu terletak di dekat zona eksklusi di sekitar reaktor nuklir yang rusak di Chernobyl di Ukraina, tempat kehancuran reaktor 1986.
Citra satelit itu muncul saat Ukraina dan negara-negara Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) tetap gelisah di tengah sinyal beragam tentang penumpukan militer Rusia dalam skala yang tidak terlihat dalam beberapa dekade. Intelijen Amerika Serikat (AS) telah berulang kali memperingatkan bahwa, jika diperintahkan, pasukan Rusia akan berada dalam posisi optimal untuk melancarkan invasi ke Ukraina paling cepat Rabu.
Jika terjadi invasi Rusia, para analis khawatir jembatan itu bisa menjadi salah satu dari banyak rute potensial bagi pasukan Rusia yang saat ini dikerahkan ke Belarusia untuk latihan militer guna membuat jalan mereka lebih jauh ke wilayah Ukraina.
Sarjana militer Rusia Rob Lee, seorang rekan senior di Foreign Policy Research Institute, mengidentifikasi unit teknik Rusia dan peralatan ponton memasuki Belarus pada awal Februari. Otoritas Kementerian Pertahanan Belarusia mengumumkan akhir pekan lalu bahwa unit militer Rusia telah berlatih "melintasi penghalang air" melintasi Sungai Pripyat.
“Jembatan itu bukan satu-satunya potensi ancaman Rusia yang ditangkap oleh satelit minggu ini,” ujar Rob Lee, seperti dikutip Daily Beast, Kamis 17 Februari 2022.
“Sementara beberapa foto menunjukkan setidaknya beberapa penipisan peralatan militer Rusia di Krimea yang diduduki, gambar yang diambil di tempat lain di wilayah itu menunjukkan Moskow telah memperluas jejaknya,” ungkapnya.
Pada Selasa, perusahaan satelit Capella Space menangkap citra radar aperture sintetis yang diambil dari pangkalan udara Oktyabrskoye Rusia di Krimea. Gambar pangkalan yang diambil oleh Capella Space, dan ditinjau oleh direktur aplikasi misi HawkEye 360 ??dan pakar citra satelit Chris Biggers, menunjukkan kemungkinan relokasi peralatan Rusia, termasuk kolam motor baru, kamp yang diperluas untuk personel lokal, dan 19 helikopter baru.
Moskow tampaknya berpegang teguh pada garis resminya dengan penarikan sebagian. Pejabat kementerian pertahanan Rusia membagikan foto-foto yang dimaksudkan untuk menunjukkan kendaraan lapis baja yang dimuat ke kereta api dalam perjalanan kembali ke Negeri Beruang Merah dari Bakhchysarai, di Krimea.
Sebuah posting di situs web kementerian, para pejabat pertahanan mengatakan bahwa unit-unit dari distrik militer selatan Rusia, yang bertanggung jawab atas operasi militer di Krimea, “menyelesaikan tugas mereka sebagai bagian dari latihan taktis yang direncanakan dan mulai kembali ke titik penempatan permanen mereka di pagi hari.”
Meskipun citra satelit yang disediakan oleh Capella Space tampaknya menunjukkan bahwa setidaknya beberapa fasilitas militer Rusia di wilayah Ukraina telah dikosongkan, tidak jelas ke mana peralatan itu menuju.
“Bakhchysarai sebelumnya memiliki pengerahan tank tingkat brigade, howitzer self-propelled, dan pengangkut personel lapis baja,” kata Biggers kepada The Daily Beast.
“Video yang diposting ke TikTok awal minggu ini menunjukkan elemen di bidang terdekat. Pada 15 Februari, elemen-elemen itu dan yang sebelumnya diparkir kemungkinan telah dimuat di titik transfer kereta api terdekat untuk relokasi. Saat ini tidak pasti di mana,” pungkas Biggers.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar