Kiev Diserang, Ukraina Klaim 3.500 Tentara Rusia Tewas dan Terluka
JawaPos.com – Pasca serangan Rusia ke Ukraina, para korban berjatuhan. Terdiri atas militer dan warga sipil. Dari pihak Rusia, pejabat Ukraina mengatakan sekitar 3.500 tentara Rusia tewas atau terluka.
Oleksiy Arestovych, salah seorang penasihat Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, mengatakan bahwa sekitar 3.500 tentara Rusia sejauh ini tewas atau terluka dalam serangan Rusia di Ukraina. Dia menambahkan, pasukan Rusia tidak bergerak maju dalam serangan mereka di ibu kota Kiev .
“Kami menyerang musuh di sekitar Kiev . Musuh tidak bergerak untuk saat ini,” kata Arestovych seperti dilansir dari Al Jazeera, Minggu (27/2).
Sebelumnya, Rusia terus mengintensifkan serangan mereka di ibu kota Ukraina dan kota-kota lain sejak Jumat (25/2). Mereka semakin mendekat ke ibukota.
Penduduk Kiev panik dan ketakutan menghadapi pasukan militer terbesar di Eropa sejak perang dunia kedua. Staf umum militer Ukraina mengatakan, bahwa sistem pertahanan udaranya telah mencegat dua proyektil Rusia yang ditembakkan ke ibu kota.
Presiden Ukraina Zelensky menegaskan dirinya saat ini bertahan di Kiev . Ia tinggal di lingkungan pemerintah sementara masyarakat berlindung di stasiun kereta bawah tanah.
Pengunjuk Rasa Ditangkap
Sementara itu di Rusia, lebih dari 3 ribu ditangkap di protes anti-perang Rusia. Lebih dari 3 ribu orang telah ditahan di Rusia karena berpartisipasi dalam protes anti-perang sejak Moskow melancarkan serangannya sesuai laporan kelompok pemantau protes OVD-Info.
“Dalam tiga hari terakhir, setidaknya 3.052 orang ditangkap,” dalam cuitan OVD-Info.
Dikatakan 467 orang ditangkap di 34 kota pada hari Sabtu saja. Mereka ditangkap karena menolak perang yang terjadi antara Rusia dan Ukraina.
Editor : Kuswandi
Reporter : Marieska Harya Virdhani
Komentar
Posting Komentar