Ngeri, Kekuatan Rudal Nuklir Rusia 33 Kali Lipat dari Bom Hiroshima - Viva

 

Ngeri, Kekuatan Rudal Nuklir Rusia 33 Kali Lipat dari Bom Hiroshima

PT. VIVA MEDIA BARU - VIVA
3-4 minutes



Rabu, 9 Februari 2022 - 17:00 WIB

VIVA – Militer Rusia mengerahkan sejumlah unit pesawat tempur Mikoyan MiG-31K ke Pangkalan Udara Angkatan Laut Kaliningrad Chkalovsk, sebagai respons masuknya sejumlah pasukan elite militer Amerika Serikat (AS), Senin 7 Februari 2022.

Sekilas memang tak ada yang istimewa dari pengerahan jet tempur Mikoyan MiG-31K militer Rusia. Akan tetapi yang menjadi sorotan, jet tempur Rusia itu membawa rudal hipersonik berhulu ledak nuklir Kh-47M2 Kinzhal.

VIVA Militer melaporkan dalam berita sebelumnya, satu unit pesawat tempur Mikoyan MiG-31K yang membawa rudal nuklir Kh-47M2 Kinzhal tertangkap kamera tengah terbang di wilayah Kaliningrad, dekat perbatasan Polandia dan Lithuania.

Masyarakat sekitar merekam momen tersebut dan banyak yang mengunggah videonya di sejumlah akun media sosial.

Menurut data yang dikutip VIVA Militer dari Zvezda Weekly, rudal Kh-47M2 Kinzhal merupakan salah satu senjata nuklir Rusia yang menjadi andalan. Berbasis peluncuran udara, rudal ini bisa dibawa oleh dua varian pesawat tempur dan satu pesawat pembom strategis.

VIVA Militer: Jet tempur Rusia, MiG-31K, membawa rudal nuklir Kh-47M2 Kinzhal

VIVA Militer: Jet tempur Rusia, MiG-31K, membawa rudal nuklir Kh-47M2 Kinzhal

Rudal hipersonik Kh-47M2 Kinzhal didesain dan dibuat langsung oleh Kementrian Pertahanan Rusia. Diproduksi sejak 2017, rudal Kh-47M2 Kinzhal digunakan oleh Pasukan Luar Angkasa Rusia (VKS).

Kedahsyatan rudal hipersonik Kh-47M2 terbukti dengan kekuatan hulu ledak yang mencapai 500 kiloton nuklir. Dengan kekuatan itu, ledakan rudal ini 33 kali lipat dari bom atom Fat Man yang dijatuhkan oleh milite Amerika ke Hiroshima, Jepang, pada Agustus 1945 silam.

Tak hanya itu, rudal ini mampu memiliki kecepatan maksimal mencapai 12 Mach atau setara dengan 14.701 kilometer per jam. Jika diluncurkan oleh pesawat tempur Mikoyan MiG-31K, rudal ini mampu mencapai jarak sasaran sejauh lebih dari 2.000 kilometer.

Akan tetapi, jika basis peluncuran dilakukan oleh pesawat pembom supersonik Tupolev Tu-22M3M, maka rudal ini bisa menjangkau target sejauh 3.000 kilometer. Khusus untuk pesawat pembom strategis Tupolev Tu-22M3M, mampu membawa empat unit rudal Kh-47M2 Kinzhal dalam satu operasi.

Saat ini, Rusia juga tengah merancang jet tempur siluman terbarunya, Sukhoi Su-57, agar memiliki kemampuan meluncurkan rudal Kh-47M2 Kinzhal.

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya