PBB: 5 Juta Orang Bisa Mengungsi dari Ukraina akibat Invasi Rusia
Daniel Ahmad
Sita Planasari
TEMPO.CO, Jakarta -Badan Bantuan PBB menyebut krisis yang terjadi di Ukraina akibat invasi Rusia, bisa membuat lima juta orang mengungsi keluar dari negaranya.
PBB melaporkan ada dampak besar setelah invasi pertama yang dilakukan Rusia pada Kamis kemarin: bahan bakar, uang tunai, dan persediaan medis hampir habis di beberapa bagian Ukraina.
“Kami masih mencoba untuk melihat infrastruktur sipil mana yang terkena dampak di Ukraina,” kata Direktur Regional UNICEF untuk Eropa dan Asia Tengah, Afshan Khan dalam jumpa pers di Jenewa, Swiss, dilansir dari Reuters pada Jum'at, 25 Februari 2022.
Juru bicara badan pengungsi PBB Shabia Mantoo menyebut, ada sedikitnya 100 ribu orang mengungsi di Ukraina setelah meninggalkan rumah mereka. Sementara, beberapa ribu warga Ukraina telah menyeberang ke negara-negara tetangga termasuk Moldova, Rumania dan Polandia.
Untuk data korban yang meninggal dunia, juru bicara kantor hak asasi manusia PBB Ravina Shamdasani mengatakan bahwa pihaknya memiliki laporan, setidaknya 127 korban sipil di Ukraina. Jumlah itu termasuk 25 tewas dan 102 terluka yang disebabkan oleh penembakan dan serangan udara.
Sejak pengumuman invasi dari Presiden Rusia Vladimir Putin pada Kamis pagi, suasana mencekam terjadi di ibu kota Kyiv karena jadi sasaran rudal, dengan serbuan darat dan serangan udara skala penuh. Selain beberapa yang mengungsi, sebagian warga sipil mengevakuasi diri di stasiun kereta bawah tanah.
Sebelumnya, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengumumkan pada Kamis malam, 137 orang tewas dan 316 orang terluka dalam invasi Rusia hari pertama. Jumlah tersebut sudah termasuk anggota militer dan warga sipil Ukraina.
Sampai saat ini, gempuran dari pasukan Rusia ke Ukraina masih berlangsung
SUMBER: REUTERS
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar