Peta Invasi Rusia: Ukraina Dikepung, Pasukan Putin Pegang Kendali Penuh di Sebagian Besar Wilayah - Tribunnnews - Opsiin

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Peta Invasi Rusia: Ukraina Dikepung, Pasukan Putin Pegang Kendali Penuh di Sebagian Besar Wilayah - Tribunnnews

Share This

 

Peta Invasi Rusia: Ukraina Dikepung, Pasukan Putin Pegang Kendali Penuh di Sebagian Besar Wilayah - Halaman all

Editor: Nuryanti
Gambar selebaran ini dirilis pada 19 Februari 2022 oleh layanan pers Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina di lokasi yang tidak diketahui di Ukraina. Menurut laporan, saat ini Rusia sudah mengambil kendali penuh di sebagian besar wilayah Ukraina.
Gambar selebaran ini dirilis pada 19 Februari 2022 oleh layanan pers Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina di lokasi yang tidak diketahui di Ukraina. Menurut laporan, saat ini Rusia sudah mengambil kendali penuh di sebagian besar wilayah Ukraina.

TRIBUNNEWS.COM - Pertempuran sengit terjadi di Kharkiv, kota terbesar kedua di Ukraina, pada Minggu (27/2/2022) dini hari, di hari keempat invasi Rusia.

Namun, serangan Rusia di wilayah itu berhasil dihalau.

Rusia melancarkan serangan pada Kamis (24/2/2022) dari tiga arah utama: utara, selatan, dan timur.

Menurut laporan, saat ini Rusia sudah mengambil kendali penuh di sebagian besar wilayah Ukraina.

Mengutip BBC.com, berikut ini update peta invasi Rusia di Ukraine:

Perjuangan untuk Kyiv

Peta ini menunjukkan situasi terkini di sekitar ibu kota Ukraina, Kyiv. Warna merah yang ada di peta adalah pasukan Rusia. (BBC)

Pasukan Rusia tiba di dekat Obolon, pinggiran Kyiv, pada Jumat (25/2/2022), tetapi sejauh ini belum masuk hingga pusat ibu kota.

Pasukan Rusia saat ini mengambil alih jalan sempit yang melintasi Sungai Dnieper menuju timur Kyiv, menurut Institute for the Study of War.

Semalam, dilaporkan terjadi bentrokan antara apa yang disebut kelompok penyabotase di jalan-jalan kota - dan sebuah gudang minyak di Vasylkiv, selatan kota, diserang.

Sebuah blok perumahan di pinggiran Bucha terkena tembakan, hingga terjadi pertempuran sengit di dekat Irpin.

Pada Sabtu (26/2/2022), terjadi ledakan di barat kota, dekat Peremohy Avenue, dan sebuah gedung apartemen dihantam rudal.

Pertempuran sengit juga terjadi di Bandara Hostomel, sebalah barat Kyiv.

Pasukan Rusia di Sekitar Ukraina

Warna merah menunjukkan wilayah di Ukraina yang sudah berada di bawah kendali pasukan Rusia. (BBC)

Rusia saat ini memegang kendali penuh atas sebagian besar wilayah Ukraina.

Setelah pertahanan udara Ukraina dan infrastruktur militer lainnya diserang pada Kamis, pasukan tank bergerak ke posisinya, didukung artileri dan kekuatan udara.

Pasukan telah menyebar di bagian utara, timur, dan selatan, dengan serangan rudal serta artileri membuka jalan untuk pasukan Rusia.

Tetapi, beberapa analis mengatakan kemajuan keseluruhan oleh pasukan Rusia lebih lambat dari yang diharapkan.

Laporan menunjukkan, di beberapa daerah, pasukan Rusia kehabisan bahan bakar.

Serangan dari Utara

Peta serangan pasukan Rusia dari arah utara Ukraina. (BBC)

Dari utara, pasukan Rusia melintasi perbatasan ke Ukraina di persimpangan tiga arah antara Ukraina, Rusia, dan Belarusia, di Senkivka.

Dalam beberapa pekan terakhir, pasukan Rusia dikerahkan berkumpul dekat Novye Yurkovichi dan Troebortno, termasuk "seluruh tentara ke-41", menurut Michael Kofman dari Pusat Analisis Angkatan Laut yang berbasis di AS.

Kendaraan berlapis baja, termasuk tank dan sistem peluncuran roket ganda, bergerak menuju Chernihiv.

Tetapi, analis mengatakan pasukan Rusia untuk sementara membatalkan upaya mereka merebut kota itu, setelah menghadapi oposisi Ukraina yang kuat.

Laporan menyebut beberapa pasukan telah melewati daerah itu untuk terus bergerak ke selatan.

Kemajuan kedua yang lebih cepat telah terjadi di sisi barat Sungai Dnieper melalui Chernobyl, menguasai wilayah yang luas di utara dan barat Kyiv.

Serangan dari Timur

Peta serangan pasukan Rusia dari arah timur Ukraina. (BBC)

Pada Minggu pagi, pasukan Rusia menerobos Kharkiv.

Ada laporan tentang pertempuran jalanan dan ledakan.

Foto yang beredar menunjukkan pasukan Ukraina menembakkan granat berpeluncur roket di sudut jalan.

Sementara, pasukan Rusia berjalan kaki, bergerak di belakang kendaraan lapis baja.

Di hari yang sama, pejabat Ukraina mengatakan serangan Rusia berhasil dihalau.

Laporan mengatakan penembakan terus berlanjut di sekitar Donetsk, yang diserang pasukan yang menyeberang dari Belgorod di Rusia barat.

Diperkirakan ada sekitar 15 ribu separatis yang didukung Rusia di Donetsk dan Luhanks, yang mungkin membantu kemajuan Rusia.

Pertempuran juga berlanjut di sekitar Sumy.

Serangan dari Selatan

Peta serangan Rusia dari selatan Ukraina. (BBC)

Pasukan Rusia telah membuat kemajuan pesat dari Krimea, bergerak ke timur laut dan barat laut.

Di timur laut, terjadi pertempuran sengit di sekitar Mariupol, sebuah pelabuhan utama.

Pada Sabtu, Rusia melakukan serangan amfibi dari Laut Azov di sisi barat kota.

Kemajuan dari Mariupol ke timur akan menciptakan jembatan darat antara Krimea dan wilayah yang dikuasai oleh separatis pro-Rusia di Donetsk dan Luhansk.

Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim pasukannya memasuki Melitopol tanpa perlawanan - meskipun pejabat barat menyatakan wilayah itu masih di tangan Ukraina.

Rusia juga mengatakan mereka telah mengepung Kota Berdyansk di sebelah barat Mariupol.

Pasukan Ukraina telah menguasai Kota Kherson setelah pertempuran sengit dan menyebut mereka telah menggagalkan upaya pendaratan amfibi oleh pasukan Rusia di Odesa.

Pada hari-hari menjelang invasi, Rusia menempatkan kapal pendarat yang mampu mengerahkan tank tempur utama, kendaraan lapis baja dan personel, di lepas pantai Ukraina dalam pembangunan besar di Laut Hitam dan Laut Azov.

Putin Siapkan Senjata Nuklir

Vladimir Putin (Sky News)

Presiden Vladimir Putin memerintahkan pasukan pencegah nuklir Rusia dalam siaga tinggi, pada Minggu (27/2/2022).

Hal ini pun menambah ketegangan di tengah perang panas invasinya ke Ukraina.

Sebelumnya, Putin telah berbicara dengan para pejabat tinggi, menyebut hal itu adalah efek dari pernyataan agresif dari pejabat tinggi anggota NATO.

"Negara-negara Barat tidak hanya mengambil tindakan tidak bersahabat terhadap negara kita di bidang ekonomi, tetapi pejabat tinggi dari anggota NATO terkemuka membuat pernyataan agresif mengenai negara kita," kata Putin dalam komentar yang disiarkan televisi.

Tidak hanya itu, Barat mulai menjatuhkan sanksi keuangan yang keras terhadap Rusia.

Peringatan dari 'lawannya' tersebut membuat Putin mengambil langkah tegas, dikutip dari WGN9.

Putin telah memerintahkan agar senjata nuklir Rusia disiapkan untuk meningkatkan kesiapan peluncuran.

Dia mengatakan kepada Menteri Pertahanan Rusia dan Kepala Staf Umum Militer untuk menempatkan pasukan pencegah nuklir dalam pasukan khusus tugas tempur.

Perintah Putin tersebut menambah ketegangan dengan Barat atas invasi di Ukraina, dan dapat mengarah pada penggunaan senjata nuklir.

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Garudea)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages