Viral Limbah Medis Antigen Cemari Selat Bali, Nelayan Terganggu - CNN Indonesia - Opsiin

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Viral Limbah Medis Antigen Cemari Selat Bali, Nelayan Terganggu - CNN Indonesia

Share This

 

Viral Limbah Medis Antigen Cemari Selat Bali, Nelayan Terganggu

CNN Indonesia
3-3 minutes

Senin, 31 Jan 2022 19:46 WIB

Perairan Selat Bali sisi Banyuwangi, tercemar limbah medis berupa sampah tes Covid-19 antigen. Videonya viral di media sosial.

Foto ilustrasi limbah di wilayah pesisir. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)

Surabaya, CNN Indonesia --

Pantai di perairan Selat Bali sisi Banyuwangi, Jawa Timur, tercemar limbah medis berupa sampah tes Covid-19 antigen. Hal itu terungkap melalui video yang beredar di media sosial.

Setidaknya ada dua video yang beredar. Dalam tayangan pertama terlihat ada ratusan hingga ribuan alat tes antigen berupa cutton bud berserakan di sepanjang pantai.

Sementara video kedua, terdapat beberapa sampah antigen test kit dibuang dan dibakar di bibir pantai yang terletak di depan Terminal Sritanjung, Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi.


Salah satu warga di sekitar pesisir, Danil, mengatakan limbah medis itu mulai ditemukan sejak Minggu (30/1). Jumlahnya pun kata dia, tak sedikit.

"Jumlahnya [sampah antigen kit] lumayan banyak, mungkin ada ribuan," kata Danil, Senin (31/1).

Limbah medis yang mengapung maupun yang dibuang di bibir pantai ini membuat warga sekitar resah. Pasalnya wilayah tersebut merupakan area budidaya terumbu karang dan tempat aktivitas nelayan mencari ikan.

"Sangat mengganggu aktivitas kami sebagai nelayan. Akhirnya terlihat jorok dan berbahaya," ucapnya.

Danil menduga, sampah medis itu merupakan alat antigen bekas pemeriksaan para calon penumpang transportasi umum. Sebab, kata dia, di sekitar lokasi terdapat kios-kios klinik yang menyediakan layanan test Covid-19.

Ia pun meminta aparat segera mendalami aksi pembuangan limbah medis ini. Sebab, menurutnya, hal itu berbahaya bagi lingkungan, juga warga di sekitar pesisir.

"Jangan mau untungnya saja tapi limbahnya dibuang ke laut," pungkas dia.

Sementara itu, Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Nasrun Pasaribu mengaku langsung mengerahkan jajaran Satuan Polairud ke lokasi untuk mendalami hal itu.

"Satpolairud langsung turun ke lokasi untuk melakukan penyelidikan," kata Nasrun, kepada awak media.

(frd/pmg)

Saksikan Video di Bawah Ini:

VIDEO: Fenomena "Waterspout" di Selat Bali

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages