Vladimir Putin Siap Gunakan Senjata Nuklir untuk Serang Negara yang Mengancam Rusia - PORTAL MAJALENGKA - Opsiin

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Vladimir Putin Siap Gunakan Senjata Nuklir untuk Serang Negara yang Mengancam Rusia - PORTAL MAJALENGKA

Share This

 

Vladimir Putin Siap Gunakan Senjata Nuklir untuk Serang Negara yang Mengancam Rusia

PORTAL MAJALENGKA – Presiden Rusia Vladimir Putin mengancam kepada siapa pun yang menyerang negaranya yang saat ini menginvasi ke Ukraina.

Ancaman Vladimir Putin tidak main-main. Rusia akan menggunakan senjata nuklir untuk menyerang negara yang berusaha ikut campur dalam konflik dengan Ukraina.

"Siapa pun yang mencoba menghalangi kita, apalagi menciptakan ancaman bagi negara kita dan rakyatnya, harus tahu bahwa tanggapan Rusia akan segera dan mengarah pada konsekuensi yang belum pernah Anda lihat dalam sejarah,” kata Vladimir Putin yang disiarkan langsung di televisi pada pukul 05.45 waktu Moskow.

“Semua keputusan yang relevan telah diambil. Saya harap Anda mendengar saya,” lanjut Putin dikutip dari mirror.co.uk pada Kamis, 24 Februari 2022.

Pidato yang disampaikan pemimpin tertinggi Rusia tersebut merupakan pengingat yang nyata bagi negara-negara Barat tentang kekuatan senjata nuklir negeri beruang merah tersebut.

"Tidak seorang pun boleh ragu bahwa serangan langsung ke negara kita akan mengarah pada kehancuran dan konsekuensi mengerikan bagi calon agresor," ucapnya.

Perlu diketahui, senjata nuklir Rusia memiliki jangkauan bisa menghantam Inggris. Namun, kemungkinan Rusia menggunakan senjata nuklir masih jauh.

Marga Ajani Nawa 24 Februari 2022, 23:02 WIB
Demonstran menentang keputusan Presiden Rusia Vladimir Putin mengerahkan militer ke Ukraina.
Demonstran menentang keputusan Presiden Rusia Vladimir Putin mengerahkan militer ke Ukraina. /REUTERS/

Karena kehancuran yang ditimbulkannya akan lebih besar daripada manfaat potensial dari kehancuran massal.

Menanggapi pidato dan aksi invasi militer Rusia ke Ukraina, NATO telah mengumumkan bahwa mereka akan mengambil langkah-langkah tambahan untuk memperkuat pencegahan dan pertahanan aliansi.

Kemudian, para pejabat NATO dari 30 negara anggota akan mengadakan pertemuan puncak darurat pada Jumat, 25 Februari 2022.

Sementara, Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson mengecam aksi militerisme Rusia atas Ukraina dan meminta negara tersebut menghentikan serangan.

"Secara diplomatis, politik, ekonomi dan akhirnya, militer usaha mengerikan dan biadab dari Vladimir Putin ini harus berakhir dengan kegagalan,” katanya.***

Halaman:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages