Warga Berhasil Rekam Aksi Pemboman Ikan di Perairan Selatan Lembata By MSN - Opsiin

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Warga Berhasil Rekam Aksi Pemboman Ikan di Perairan Selatan Lembata By MSN

Share This

 

Warga Berhasil Rekam Aksi Pemboman Ikan di Perairan Selatan Lembata

By
MSN
2 min
© Disediakan oleh Kumparan
 Foto : Capture rekaman pengeboman ikan di pesisir Pantai Tapobali, Lembata. Foto : Istimewa
© Disediakan oleh Kumparan Foto : Capture rekaman pengeboman ikan di pesisir Pantai Tapobali, Lembata. Foto : Istimewa

LEMBATA - Warga Desa Tapobali, Kecamatan Wulandoni berhasil mengabadikan kapal pengebom ikan di lepas pantai selatan Kabupaten Lembata.

Aktivitas pengeboman ikan ini dilakukan pada Jumat,18 Februari 2022 sekitar pukul 17.00 WITA.

Dari video yang diterima dari Kepala desa Tapobali Agustinus Bala Ledun, Sabtu, (19/2), tampak kapal kapal kayu tersebut berwarna putih biru, berbendera merah putih, baru saja mengebom ikan tak jauh dari pesisir Pantai Tapobali.

Agustinus mengatakan video tersebut direkam oleh salah satu aparat desa Tapobali. Dia merekam kapal ikan yang dua kali mengebom ikan di wilayah pantai Tapobali.

"Nama dan jenis perahu tidak diketahui asalnya sehingga video dan foto saja yang kami laporkan. Pengeboman dua kali," lapor Kades Agustinus ketika dihubungi.

Menurut dia, pengeboman ikan di lepas pantai selatan merupakan kejadian yang berulang dan terus terjadi. Biasanya warga yang marah hanya bisa berteriak mengecam aksi ilegal tersebut. Warga tetap tidak berdaya.

"Wilayah laut dari Tanjung Nagawutung, Tapobali sampai Alap Atadei itu biasa jadi ladang pengeboman ikan," ungkapnya.

"Kejadian sering terjadi. Kita kesulitan sarana pendukung untuk informasikan peristiwa ini karena jaringan telkomsel selalu terganggu," kata Agustinus.

Dia sebutkan, pernah anak muda di desa Tapobali berteriak mengecam para pengebom dan bahkan melempar para nelayan tersebut dengan batu hingga melarikan diri.

Upaya warga secara mandiri tetap saja sangat terbatas karena kesulitan jaringan telekomunikasi dan sarana pendukung lainnya.

Dia minta pemerintah daerah mendesak percepatan pembangunan tower telekomunikasi yang sedang dibangun di sana.

"Kami butuh pihak keamanan untuk ditempatkan langsung di desa Tapobali," pintanya.

Di samping itu, dia juga berharap pemerintah bisa menyediakan radio komunikasi dan kamera berkualitas untuk merekam aktivitas bom ikan di wilayah selatan Lembata.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages