7 Kelompok Bersenjata yang Terlibat Pertempuran Rusia vs Ukraina - CNN Indonesia - Opsiin

Post Top Ad

Responsive Ads Here

7 Kelompok Bersenjata yang Terlibat Pertempuran Rusia vs Ukraina - CNN Indonesia

Share This

 www.cnnindonesia.com

7 Kelompok Bersenjata yang Terlibat Pertempuran Rusia vs Ukraina

CNN Indonesia
4-5 minutes
Sabtu, 19 Mar 2022 20:34 WIB
Sedikitnya ada tujuh kelompok besar yang terlibat dalam pertempuran agresi Rusia di Ukraina, berikut kubu-kubu tersebut.

Foto: AFP/SERGEY BOBOK

Jakarta, CNN Indonesia --

Pertempuran antara Rusia vs Ukraina masih bergejolak. Sejak awal invasi Negeri Beruang Merah ke Ukraina pada 24 Februari lalu, korban perang kian berjatuhan.

Saat ini pertempuran tidak hanya melibatkan kekuatan tempur masing-masing negara, tetapi melibatkan kelompok lain, mulai dari pasukan khusus sampai relawan internasional.

Lantas siapa saja kelompok yang terlibat dalam pertempuran Rusia dan Ukraina?


1. Pasukan Militer Rusia

Berdasarkan Global Fire Power, saat ini Rusia sendiri menduduki peringkat kedua dari total 140 negara yang memiliki pasukan militer.

Negeri Beruang Merah itu memiliki total 1,35 juta serdadu yang terdiri dari 850 ribu prajurit aktif, 250 ribu tentara cadangan, dan 250 ribu sisanya paramiliter.

Rusia memiliki 4.173 pesawat tempur dan lebih dari 2.000 helikopter. Mereka juga memiliki 12.420 tank, 3.391 peluncur roket, dan 70 kapal selam.

Sampai pertengahan Maret ini, Rusia telah mengirim 190 ribu serdadu ke perbatasan Ukraina.

2. Pasukan Milter Ukraina

Ukraina memiliki 42 pesawat tempur, lima pesawat misi khusus, 111 helikopter, dan 34 helikopter serang.

Sebagian besar alat utama sistem pertahanan (alutsista) Ukraina juga berasal dari teknologi bekas Uni Soviet.

Dari segi pertahanan darat Ukraina memiliki 2.430 tank, 11.435 kendaraan lapis baja, 785 artileri otomatis, dan 550 proyektor roket.

Untuk kekuatan laut, Ukraina memiliki 25 kapal militer, tidak memiliki kapal induk dan kapal selam, serta tak memiliki kapal penghancur, satu fregat, dan 11 kapal patroli.

3. Pasukan Chechen Rusia

Rusia mengirim ribuan pasukan Chechen dari Republik Chechnya untuk membuat pejuang Ukraina gentar.

Pakar dari agensi pertahanan intelijen Janes, James Rands, mengatakan keberadaan pasukan Chechen diyakini mampu menambah teror psikis terhadap para pejuang Ukraina.

"Rusia begitu getol memperlihatkan video mereka (Chechen). Mereka ngunggah video para pasukan Chechen tengah salat di dalam hutan," ujar James seperti dikutip dari iNews.

Chenchen memiliki perawakan yang berbeda, mereka memiliki jenggot tebal dengan badan besar. Mereka tidak seperti bangsa Slavia.

Chechen dikenal dengan reputasinya yang amat brutal dalam membasmi pemberontak.

4. Resimen Azov Ukraina

Batalion Azov atau yang dikenal dengan Resimen Azov merupakan paramiliter atau pasukan milisi relawan Ukraina yang didirikan pada Mei 2014.

Para batalion yang sebagian besar bermarkas di Kota Mariupol merupakan kelompok militer yang terlatih dengan baik dan terdiri dari nasionalis dan radikal sayap kanan.

Rusia pun menuduh Batalion Azov sebagai kelompok ekstremis Neo-Nazi yang mengganggu stabilitas keamanan di negara mereka.

Mulanya, Azov merupakan milisi sukarelawan yang dibentuk di kota Berdyansk untuk mendukung tentara Ukraina dalam memerangi separatis pro-Rusia di Ukraina timur.

Beberapa pejuangnya berasal dari kelompok sayap kanan Pravyi (Sektor Kanan), yang anggota intinya merupakan warga Ukraina timur dan berbicara bahasa Rusia.

Kelompok itu juga sempat menganjurkan persatuan bangsa Slavia Timur yang terdiri dari Rusia, Belarusia, dan Ukraina. Kala itu, para pejuang Azov terdiri dari pendukung sepak bola dan yang lainnya dari kalangan nasionalis.

Tentara Bayaran Wagner Group hingga Relawan Internasional

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages