ZONAJAKARTA.com – Indonesia merupakan saah satu negara hebat karena memiliki industri pertahanan mumpuni seperti PT DI yang mampu membuat CN-235.

Pesawat CN-235 garapan PT DI diketahui telah melalang buana hingga ke berbagai benua.

Ini jelas menunjukkan kapasitas Indonesia yang sangat kompeten dalam membuat pesawat seperti CN-235 tersebut.

Keberadaan CN-235, tentunya semakin mengharumkan nama Indonesia tatkala di borong banyak negara.

Negara tetangga, Malaysia juga menaruh hati pada pesawat CN-235 buatan Indonesia tersebut.

Dalam salah satu artikel terbitan Defence Security Asia pada 14 Desember 2021 lalu, Malaysia diketahui mencari pesawat MPA macam CN-235 Indonesia.

Dikatakan jika Malaysia tengah mengincar keberadaan pesawat MPA sejenis CN-235 buatan Indonesia.

Oleh sebab itu, Malaysia berharap PT DI dengan CN-235 ikut tender dalam pengadaan MPA untuk Malaysia.

Tak heran jika Malaysia sangat tertarik dengan pesawat CN-235 buatan Indonesia tersebut.

Karena CN-235 tergolong sebagai pesawat multifungsi, alias bisa melakukan banyak misi.

Jelas ini menunjukkan kapasitas dari pesawat CN-235 yang luar biasa itu.

Dengan bisa melakukan banyak misi, maka pesawat CN-235 bisa digunakan dalam berbagai hal.

Selain Malaysia, ada negara yangs udah membuktikan kehebatan dari pesawat CN-235 Indonesia.

Negara yang memborong banyak pesawat CN-235 buatan Indonesia yakni ada Senegal.

Negeri dari benua Afrika ini telah merasakan kehebatan dari pesawat CN-235 buatan Indonesia.

Dikutip dari Sekretariat Kabinet, melaporkan jika Senegal melakukan kontrak pengadaan pesawat CN-235 pertama kali tahun 2011 silam.

Kemudian di tahun 2014, Senegal kembali mengadakan kontrak pembelian CN-235 Indonesia.

Tak cukup, di tahun 2017, Senegal juga melakukan akuisisi pesawat CN-235 Indonesia.

Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Senegal Dindin Wahyudin saat itu menyebut bahwa kontrak antara pengadaan pesawat CN235-220 antara Indonesia dengan Senegal merupakan implementasi dari hubungan baik akibat Konferensi Asia-Afrika.

"Kerja sama ini merupakan bukti penting dari hubungan Indonesia dan Senegal yang kuat," ujar Dindin.

"Seperti yang telah dibangun sejak Konferensi Asia-Afrika pada 65 tahun yang lalu," imbuhnya.

Senegal sendiri diperkirakan akan menggunakan pesawat CN-235 untuk kebutuhan patroli militernya.

Terkait dengan spesifikasi pesawat CN-235, pesawat ini memiliki beberapa keunggulan, seperti bisa lepas landas dengan jarak yang pendek.

Kemudian CN-235 juga bisa lepas landas meski dengan kondisi landasan yang tak beraspal.

Pesawat CN-235 diketahui mampu untuk berada di udara selama 8 jam dengan bantuan sistem avionik glass cockpit dan autopilot.

Kemudian terdapat winglet di bagian ujung sayap CN-235, hal ini dilakukan untuk membuat pesawat tersebut lebih stabil. (ZJ)