Biden Tambah Bantuan Rp2,8 T untuk Ukraina, Bisa buat Kirim Senjata - CNN Indonesia - Opsiin

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Biden Tambah Bantuan Rp2,8 T untuk Ukraina, Bisa buat Kirim Senjata - CNN Indonesia

Share This

 www.cnnindonesia.com

Biden Tambah Bantuan Rp2,8 T untuk Ukraina, Bisa buat Kirim Senjata

CNN Indonesia
3-3 minutes
Minggu, 13 Mar 2022 05:08 WIB

Presiden Joe Biden menyetujui tambahan bantuan setara Rp2,8 triliun untuk Ukraina. Dengan ini, AS dapat mengirimkan senjata ke Ukraina di tengah invasi Rusia.

Presiden Joe Biden menyetujui tambahan bantuan setara Rp2,8 triliun untuk Ukraina yang dapat dipakai membeli senjata dan melatih pasukan di tengah invasi Rusia. (AFP/Saul Loeb)

Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menyetujui tambahan bantuan senilai US$200 juta (Rp2,8 triliun) bagi Ukraina. Dengan persetujuan ini, AS dapat mengirimkan senjata untuk Ukraina di tengah gempuran Rusia.

Melalui memorandum pada Sabtu (12/3), Biden memerintahkan Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken, untuk mengalokasikan dana tersebut berlandaskan aturan Undang-Undang Bantuan Asing.

Berdasarkan UU tersebut, presiden AS dapat memerintahkan penggunaan aset negara untuk pihak asing tanpa melalui persetujuan parlemen.


Setelah memorandum diteken, AS dapat menggunakan dana itu untuk membantu pertahanan Ukraina, mulai dari memasok senjata hingga pelatihan.

Dengan keputusan ini, total AS sudah memberikan bantuan US$1,2 miliar atau sekitar Rp17,1 triliun untuk pertahanan Ukraina dalam setahun belakangan.

Dana ini dicairkan hanya berselang beberapa hari setelah Kongres AS juga menyetujui bantuan darurat senilai US$13,6 miliar atau setara Rp194,8 triliun untuk Ukraina.

Belakangan, AS juga sedang memutar otak untuk mengirimkan bantuan senjata ke Ukraina, terutama setelah Presiden Volodymyr Zelensky berbicara dengan anggota parlemen Negeri Paman Sam akhir pekan lalu.

Dalam perbincangan itu, Zelensky mendesak AS untuk segera mengirimkan bantuan jet tempur karena Rusia masih terus menggempur Ukraina.

Namun, masalah pengiriman jet ke Ukraina sangat pelik karena AS harus memikirkan agar tak memicu konflik langsung dengan Rusia. AS pun terus menggodok sejumlah skenario.

Salah satu skenario itu adalah mengirimkan F-16 AS ke negara-negara sekitar Ukraina yang kini sudah menjadi anggota NATO. Setelah itu, negara tersebut mengirimkan jet MiG era Soviet yang dapat dikendarai oleh pilot Ukraina.

Namun, Rusia kemudian memperingatkan AS untuk tidak mengoordinasikan pengiriman senjata ke Ukraina melalui sekutu-sekutunya.

(has)

Saksikan Video di Bawah Ini:

VIDEO: Pria AS Ini ke Ukraina Ikut Perang lawan Rusia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages