Breaking News: Rusia Serang Pembangkit Nuklir Terbesar Eropa
Jakarta, CNBC Indonesia - Militer Rusia dilaporkan melancarkan serangan ke pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Zaporizhzhia di Ukraina. Hal ini dikabarkan Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba, Jumat (4/3/2022).
PLTN Zaporizhzhia sendiri adalah pembangkit listrik nuklir terbesar di Benua Eropa. Kuleba menyebut bahwa terlihat asap tebal dan api setelah serangan itu. Ia bahkan menegaskan serangan ini berpotensi 10 kali lipat lebih berbahaya dibandingkan tragedi Chernobyl.
Tentara Rusia menembaki PLTN Zaporizhzhia dari semua sisi, pembangkit listrik tenaga nuklir terbesar di Eropa. Kebakaran sudah terjadi. Jika meledak, itu akan menjadi 10 kali lebih besar dari Chornobyl!" ujarnya dalam aku Twitter resmi.
"Rusia harus SEGERA menghentikan tembakan, mengizinkan petugas pemadam kebakaran, membangun zona keamanan!"
Hal yang sama juga dilaporkan Juru Bicara PLTN itu, Andriy Tuz. Ia bahkan mengunggah sebuah video yang menggambarkan latar asap hitam dengan orang-orang berhamburan melewati mobil-mobil yang rusak.
"Ada ancaman nyata bahaya nuklir di stasiun energi atom terbesar di Eropa," katanya dikutip .
Tentara Rusia sendiri dilaporkan sebelumnya telah memasuki kota Zaporizhzhia dan PLTN itu yang terletak di Ukraina tenggara. Mereka disebut awalnya memasuki PLTN itu dengan tank.
PLTN Zaporizhzhia memiliki enam unit daya. Diketahui, PLTN itu menghasilkan sebanyak 40-42 miliar kWh listrik
(tps)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar