Bukan Hewan Asli Australia, Kenapa Populasi Terbesar Unta Justru Ada di Australia? Simak Sejarahnya - Tribunkaltim.co
TRIBUNKALTIM.CO - Unta adalah salah satu hewan yang habitatnya ada di padang pasir luas dengan kondisi yang panas, gersang, dan kering.
Karena habitatnya inilah, unta memiliki berbagai keunikan di tubuhnya.
Misalnya kemampuan unta untuk minum air sebanyak 114 liter sekaligus dan membuatnya bisa tidak minum berbulan-bulan.
Selain itu, untuk juga memiliki bulu mata yang panjang dan lentik untuk menghindari pasir masuk ke matanya jika terjadi badai pasir.
Keunikan yang dimiliki unta ini adalah bentuk adaptasinya karena habitatnya yang kering dan berpasir.
Nah, menurut teman-teman, di mana populasi terbesar unta berada?
Teman-teman pasti akan menyebutkan beberapa tempat yang panas dan memiliki gurun, seperti Mesir, Saudi Arabia, atau Gurun Sahara.
Namun bukan ketiga tempat itu, lo, yang memiliki jumlah populasi unta tertinggi di dunia.
Negara dengan jumlah populasi unta tertinggi di dunia ternyata adalah Australia, nih, teman-teman.
Populasi Unta Tertinggi Ada di Australia
Australia menjadi rumah bagi beberapa spesies hewan marsupial, seperti kanguru dan koala.
Bahkan kanguru menjadi simbol atau ikon dari negara Australia, lo.
Meski kanguru dan koala adalah hewan asli Australia, ternyata ada hewan lain dengan populasi yang tinggi juga menghuni Australia, nih.
Hewan itu adalah unta, yang pada tahun 2020 bahkan populasinya diperkirakan sudah mencapai tiga juta ekor.
Jumlah ini tersebar di 37 persen daratan Australia.
Karena populasinya yang tinggi, bahkan saat ini unta di Australia dianggap sebagai hama dan spesies yang invasif, nih, teman-teman.
Nah, karena jumlah unta yang sangat tinggi inilah, maka Australia menjadi tempat atau negara dengan populasi unta tertinggi di dunia.
Bagaimana Unta Bisa Sampai ke Australia?
Jika dilihat dari habitatnya saat ini, Australia bukanlah habitat yang tepat bagia unta.
Selain itu, unta juga bukan merupakan hewan asli Australia.
Lalu bagaimana caranya unta bisa sampai ke Australia, ya?
Pada abad ke-19, unta didatangkan ke Australia dari India, Afganistan, dan Arab, sebagai alat transportasi dan membantu mengerjakan pekerjaan berat.
Unta dipilih karena keadaan alam Australia yang tidak bisa dilalui oleh kuda, sehingga unta dianggap lebih mampu untuk menjelajah alam Australia.
Sayangnya, saat sudah ada teknologi yang lebih canggih untuk membantu pekerjaan manusia, unta tidak lagi diperlukan di Australia.
Akibatnya, unta-unta yang tadinya digunakan di Australia kemudian dilepaskan secara liar.
Hal ini ternyata menyebabkan unta berkembang biak dengan cepat, nih, teman-teman.
Sebabnya, tidak ada predator alami unta yang bisa mengontrol populasinya.
Selain itu, kawasan Australia saat itu masih berupa area yang luas dan belum dihuni oleh manusia.
Kedua faktor inilah yang kemudian menyebabkan unta berkembang biak dengan cepat dan tidak tekendali hingga sekarang, sehingga menyebabkan Australia menjadi negara dengan populasi unta tertinggi.
(Penulis: Tyas Wening, Irfan Sholeh)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar