China Tegaskan Dukung Ukraina, Rusia Ditinggal?

Jakarta, CNBC Indonesia - China menegaskan tidak akan menyerang Ukraina kendati selama ini sering dianggap sebagai salah satu sekutu dekat Rusia.
"China tidak akan pernah menyerang Ukraina. Kami akan membantu, terutama dari sisi ekonomi. Dalam situasi seperti sekarang ini, kami akan bertindak secara bertanggung jawab," tutur Duta Besar China untuk Ukraina Fan Xianrong kepada Maksym Kozytsky, kepala administrasi militer regional Lviv, seperti diwartakan CNN International, Kamis (17/3/2022).
"China adalah negara yang bersahabat dengan rakyat Ukraina. Sebagai duta besar, saya dapat bertanggung jawab menyatakan bahwa China akan selalu menjadi kekuatan yang baik bagi Ukraina baik secara ekonomi maupun politik," imbuhnya.
Adapun, pada Selasa lalu, Duta Besar China untuk Amerika Serikat (AS) Qin Gang menerbitkan sebuah artikel opini di Washington Post yang menegaskan kembali bahwa Beijing ingin mengakhiri konflik di Ukraina dan menghilangkan rumor bahwa China tahu, setuju, atau diam-diam mendukung perang.
"Konflik antara Rusia dan Ukraina tidak baik untuk China. Seandainya China tahu tentang krisis yang akan segera terjadi, kami akan mencoba melakukan yang terbaik untuk mencegahnya," tulis Qin.
Sebelumnya, Washington mengaku memiliki informasi yang menunjukkan bahwa Beijing telah mengungkapkan keterbukaannya untuk membantu militer Rusia, termasuk keuangannya, di perang Ukraina.
Hal ini ditegaskan seorang diplomat AS ke CNN International. Ia juga menyampaikan bahwa NATO tahu soal itu.
(luc/luc)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar