Deutsche Bank Hengkang dari Rusia, Susul JPMorgan Chase Dkk - CNN Indonesia - Opsiin

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Deutsche Bank Hengkang dari Rusia, Susul JPMorgan Chase Dkk - CNN Indonesia

Share This

 www.cnnindonesia.com

Deutsche Bank Hengkang dari Rusia, Susul JPMorgan Chase Dkk

CNN Indonesia
2-3 minutes
Minggu, 13 Mar 2022 07:21 WIB

Deutsche Bank mengumumkan rencana hengkang dari Rusia, menyusul JPMorgan Chase, Amex, Visa, dan Mastercard.

Deutsche Bank mengumumkan rencana hengkang dari Rusia, menyusul JPMorgan Chase, Amex, Visa, dan Mastercard. (CNN Indonesia/Safir Makki).

Jakarta, CNN Indonesia --

Deutsche Bank mengumumkan rencana hengkang dari Rusia sebagai sanksi atas serangan militer terhadap Ukraina. Langkah bank yang bermarkas di Jerman itu menyusul JPMorgan Chase, Amex, Visa, Mastercard, hingga Western Union.

Dilansir CNN Business, Minggu (13/3), pengumuman itu disampaikan hanya selang sehari setelah perusahaan mengatakan kepada CNBC tidak akan meninggalkan Rusia.

"Seperti beberapa rekan internasional dan sejalan dengan kewajiban hukum dan peraturan kami, kami sedang dalam proses menghentikan bisnis kami yang tersisa di Rusia," ungkap perusahaan.


Awal pekan ini, perusahaan mengaku mulai membatasi eksposur ke Rusia. Total eksposur Rusia yang dicatat Deutsche Bank dalam bentuk pinjaman atau kredit senilai US$1,5 miliar. Jumlahnya dua kali lipat dari eksposur yang dimiliki Goldman Sachs.

Ke depan, perusahaan memastikan tidak akan membuka bisnis baru di Negeri Beruang Merah itu. "Seperti yang telah kami katakan berulang kali, kami mengutuk invasi Rusia ke Ukraina, dan kami mendukung Pemerintah Jerman dan sekutunya," terang perusahaan.

Diketahui, AS dan negara-negara Barat menghujani Rusia dengan berbagai sanksi. Imbas dari sanksi tersebut membuat sejumlah bank dan layanan keuangan angkat kaki dari Rusia.

Tak cuma sektor keuangan, perusahaan-perusahaan energi, ritel, makanan dan minuman, teknologi dan startup pun memutuskan pergi meninggalkan Rusia.

Di antara nama-nama perusahaan kakap, yakni McDonald's, Starbucks, Apple, BP, ExxonMobil, TotalEnergies, dan lain-lain. Selain itu, AS juga memutuskan melarang impor minyak dari Rusia.

(bir)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages