Fasilitas Penelitian Nuklir Kharkiv Ukraina Kembali Diserang Rusia! - detik - Opsiin

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Fasilitas Penelitian Nuklir Kharkiv Ukraina Kembali Diserang Rusia! - detik

Share This

 

Fasilitas Penelitian Nuklir Kharkiv Ukraina Kembali Diserang Rusia!

Tim detikcom - detikNews
Minggu, 27 Mar 2022 14:35 WIB
FILE - In this July 23, 1998 file photo, a chimney towers over the sarcophagus that covers the destroyed Reactor No.4 at the Chernobyl nuclear power plant. Twenty-five years ago, the Chernobyl Nuclear Power Plant exploded in Ukraine, spreading radioactive material across much of the northern hemisphere.  The April 26, 1986 explosion at the Chernobyl nuclear power plant affected about 3.3 million Ukrainians, including 1.5 million children, according to Ukraines Chernobyl Union report. The plant was closed for good in 2000. (AP Photo/Efrem Lukatsky, File)
Ilustrasi (Foto: ASSOCIATED PRESS/Efrem Lukatsky)
Jakarta -

Pengawas nuklir Ukraina mengatakan bahwa fasilitas penelitian nuklir di Kharkiv kembali diserang oleh Rusia. Serangan ini menambah kian panjang daftar infrastruktur di kota Kharkiv yang diserang sejak invasi Rusia ke Ukraina.

Dilansir Associated Press, Minggu (27/3/2022) Inspektorat Pengaturan Nuklir Ukraina mengatakan bahwa fasilitas percobaan sumber neutron di Institut Fisika dan Teknologi Kharkiv mendapat serangan pada Sabtu (26/3) lalu.

Sebelumnya otoritas Ukraina telah melaporkan bahwa serangan Rusia juga menyebabkan bangunan rusak, namun tidak ada pelepasan radiasi. Fasilitas sumber neutron yang baru dibangun ini ditujukan untuk penelitian dan produksi radioisotop untuk kebutuhan medis dan industri.

Baca juga:

Badan Energi Atom Internasional (IAEA) mengatakan bahwa di fasilitas tersebut hanya memiliki persediaan bahan radioaktif sangat rendah, mengurangi risiko pelepasan radiasi.

Sehari sebelumnya, Jumat (25/3), Rusia juga menargetkan fasilitas medis di Kharkiv. Serangan itu menewaskan sedikitnya 4 warga sipil dan beberapa orang terluka.

"Pagi ini, menyusul pemboman infrastruktur sipil dari beberapa peluncur roket, tujuh warga sipil terluka, empat di antaranya tewas," kata polisi di kota timur dekat perbatasan Rusia itu, seperti dilansir dari AFP, Sabtu (26/3/2022).

Wali Kota Kharkiv Ihor Terekhov menuduh pasukan Rusia melakukan penembakan "tanpa pandang bulu" di kotanya dan mengatakan bahwa hampir sepertiga dari 1,5 juta penduduknya harus mengungsi sejak perang dimulai sebulan lalu.

Kharkiv telah dikepung oleh pasukan Rusia sejak awal invasi dan sejumlah bangunan tempat tinggal hingga infrastruktur penting menjadi target sasaran serangan.

Baca juga:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages