Jreng.. Presiden Ukraina Ajak Warga Rusia Unjuk Rasa ke Jalan

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mengimbau warga Rusia untuk menggelar protes atas penyerangan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) terbesar di Eropa, yang berada di negaranya, oleh pasukan Kremlin.
"Rakyat Rusia, saya ingin memohon kepada Anda: bagaimana ini mungkin? Bagaimanapun juga kita berjuang bersama pada tahun 1986 melawan bencana Chernobyl," katanya dalam pidato yang disiarkan televisi, Jumat (4/3/2022), dikutip dari Reuters.
"Anda harus ... turun ke jalan dan mengatakan bahwa Anda ingin hidup, Anda ingin hidup di bumi tanpa kontaminasi radioaktif. Radiasi tidak tahu di mana Rusia, radiasi tidak tahu di mana perbatasan negara Anda."
Diketahui, sebuah bangunan di pembangkit nuklir Zaporizhzhia dibakar selama pertempuran sengit oleh Rusia, menurut pihak berwenang Ukraina. Meski kobaran api kemudian berhasil dipadamkan, hal ini tetap memicu kekhawatiran akan potensi bencana nuklir.
Namun, Kementerian Pertahanan Rusia menyalahkan serangan di lokasi PLTN Zaporizhzhia pada penyabot Ukraina, menyebutnya sebagai provokasi mengerikan.
Pasukan Rusia yang menginvasi Ukraina pekan lalu telah merebut pabrik Chernobyl yang sudah tidak berfungsi di utara Kyiv. Lokasi ini sempat memuntahkan limbah radioaktif ke sebagian besar Eropa setelah kecelakaan di sana pada April 1986.
Analis mengatakan pembangkit Zaporizhzhia adalah jenis yang berbeda dan lebih aman, tetapi Zelenskiy mengatakan bahwa sekarang bukan waktunya untuk diam.
"Anda harus ingat grafit yang terbakar yang dihamburkan oleh ledakan, para korban. Anda harus ingat cahaya di atas unit listrik yang hancur, evakuasi," katanya.
"Bagaimana kamu bisa melupakan itu? Dan jika kamu belum lupa, kamu tidak boleh diam," tandasnya.
(tfa/wia)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar