Keris Bali Berwarna Emas: Cendera Mata dari Prabowo untuk Macron, Ini Maknanya - Kumparan - Opsiin

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Keris Bali Berwarna Emas: Cendera Mata dari Prabowo untuk Macron, Ini Maknanya - Kumparan

Share This

 

Keris Bali Berwarna Emas: Cendera Mata dari Prabowo untuk Macron, Ini Maknanya

Keris Bali Berwarna Emas: Cendera Mata dari Prabowo untuk Macron, Ini Maknanya
Menteri Pertahanan Indonesia Prabowo Subianto Bertemu dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron Foto: Dok. Biro Humas Setjen Kemhan

Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto berkunjung ke Élysée Palace yang merupakan kantor dan kediaman resmi Presiden Prancis Emmanuel Macron. Kehadiran Prabowo dimaksudkan untuk memenuhi undangan pertemuan langsung dengan Macron.

ADVERTISEMENT

Dalam kesempatan itu, Prabowo sempat memberikan cendera mata khas Indonesia kepada Macron.

Prabowo kerap memberikan cendera mata kepada pejabat yang ia temui saat kunjungan kehormatan ke negara lain.

Jubir Menhan Bidang Komunikasi Publik dan Hubungan Antara Lembaga, Dahnil Anzar Simanjuntak, mengatakan, Prabowo kali ini memberikan cendera mata berupa keris Bali berwarna emas ke Macron.

"Keris Bali. Ya, keris adalah salah satu simbol senjata tradisional Indonesia," ujar Dahnil saat dihubungi kumparan, Rabu (16/3).

Dalam foto dan video yang dilansir Kemhan, terlihat Prabowo memberikan keris tersebut dan memberi penjelasan kepada Macron.

Dalam video juga memperlihatkan suasana hangat pertemuan Prabowo dan Macron. Macron menjabat erat tangan Prabowo dan menyentuh pundak Prabowo dengan penuh persahabatan.

ADVERTISEMENT
Loading video

Makna Keris yang Diberikan Prabowo ke Macron

Menurut Dahnil, Keris Bali dipilih Prabowo bukan tanpa alasan. Ia menyebut keris tersebut diyakini sebagai simbol dari tradisi militer Indonesia yang bangga akan produk senjata tradisionalnya.

"Beliau ingin menunjukkan bahwa Indonesia adalah bangsa yang besar dan memiliki tradisi militer dan perjuangan yang panjang sebagai bangsa. Tercermin dari produk-produk senjata tradisionalnya," kata Dahnil.

Kenang-kenangan atau cendera mata juga pernah diberikan Prabowo kepada Menhan Prancis Florence Parly saat kunjungannya ke kantor Kemhan, Jakarta, Kamis (10/2).

Foto ini mungkin mengganggumu, apakah tetap ingin melihat?

Menhan Prabowo Subianto, menerima kunjungan kehormatan Menhan Prancis, Florence Parly di Jakarta, Kamis (10/2). Foto: Biro Humas Setjen Kemhan

Kala itu, Prabowo menghadiahi Parly sebuah pistol G2 Elite produksi PT Pindad yang bertuliskan nama lengkap Parly. Pistol berwarna putih dan emas itu diberikan lengkap dengan kotak berwarna merah.

Di dalam kotak itu terdapat tulisan “De la part de Prabowo Subianto, Ministre de la Défense d’Indonésie” yang dalam bahasa Indonesia berarti “Dari Menteri Pertahanan Republik Indonesia Prabowo Subianto”.

ADVERTISEMENT

Selain pistol, Prabowo juga memberikan syal batik yang langsung dikenakan Parly pada momen pertemuan keduanya. Syal batik beraksen cokelat dan biru tua itu diberikan sebagai pelengkap cindera mata pistol yang juga diberikan Prabowo.

Pertemuan Prabowo dengan Macron Bahas Kelanjutan Pembelian Rafale dan Scorpene

Foto ini mungkin mengganggumu, apakah tetap ingin melihat?

Jet tempur Rafale Angkatan Udara India. Foto: Jewel SAMAD/AFP

Dalam pertemuannya dengan Macron, sejumlah topik penting turut dibicarakan Prabowo. Salah satu yang dibahas yakni mengenai kelanjutan rencana pembelian pesawat jet Rafale dan kapal selam Scorpene dari Prancis.

Pembelian kedua alutsista pabrikan Prancis itu sebelumnya telah disepakati kedua negara pada 10 Februari lalu yang disaksikan langsung Prabowo dan Menhan Prancis Florence Parly.

Prabowo telah menyampaikan rencana untuk memborong sebanyak 42 jet tempur Rafale buatan Prancis. Enam di antaranya telah resmi diakuisisi Indonesia, sedangkan 36 jet tempur Rafale lainnya diklaim akan segera menyusul dalam waktu dekat.

Foto ini mungkin mengganggumu, apakah tetap ingin melihat?

Menteri Pertahanan Indonesia Prabowo Subianto Bertemu dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron Foto: Dok. Biro Humas Setjen Kemhan

Enam unit Rafale itu sah dibeli Indonesia melalui penandatanganan yang dilakukan Kemhan RI dengan pihak Dassault Aviation di Jakarta.

ADVERTISEMENT

Tak hanya membeli Rafale dan Scorpene, Indonesia dan Prancis juga telah menyepakati MoU kerja sama program offset dan transfer of technology antara Dassault dan PT Dirgantara Indonesia.

Lalu MoU kerja sama di bidang telekomunikasi antara PT LEN dan Thales Group dan kerja sama pembuatan amunisi kaliber besar antara PT Pindad dan Nexter Munition.

Kerja sama Indonesia-Prancis di bidang pertahanan juga dilakukan dengan adanya pendidikan dan pelatihan sejumlah perwira asal Indonesia. Prancis juga turut menawarkan kesempatan berlatih bagi para taruna TNI.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages