Militer Rusia Terus Membombardir Kota Mariupol dan Kepung Kherson, Ukraina Makin Semangat - Tribunnnews - Opsiin

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Militer Rusia Terus Membombardir Kota Mariupol dan Kepung Kherson, Ukraina Makin Semangat - Tribunnnews

Share This

 

Militer Rusia Terus Membombardir Kota Mariupol dan Kepung Kherson, Ukraina Makin Semangat - Halaman all

Tank Ukraina bergerak ke kota, setelah Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan operasi militer di Ukraina, di Mariupol, 24 Februari 2022.
Tank Ukraina bergerak ke kota, setelah Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan operasi militer di Ukraina, di Mariupol, 24 Februari 2022.

POS KUPANG.COM -- Militer Rusia terus meningkatan serangannya terhadap kota-kota di Ukraina

Sementara tentara Ukraina yang kini mulai mendapat simpati warganya ikut berjuang melawan agresi Rusia

Kini Kota pelabuhan Mariupol di Tenggara Ukraina berada di bawah serangan terus-menerus dari militer Rusia, dan pihak berwenang Ukraina tidak dapat mengevakuasi yang terluka.

Sementara Kota Kherson, di Laut Hitam di sebelah Barat Ukraina, sepenuhnya dikepung oleh pasukan Rusia.

"Kami berjuang, kami tidak berhenti membela tanah air kami," kata Wali Kota Mariupol ,  Vadym Boichenko dalam siaran langsung di Ukrainian TV, Rabu (2/3), seperti dikutip Reuters

Tapi, pasukan Rusia berhasil masuk ke kota terbesar kedua Ukraina pada Rabu (2/3) dan memicu bentrokan langsung di jalan-jalan Kharkiv , menyusul serangan udara Moskow yang tak henti-hentinya.

Sedikitnya 21 orang tewas dan 112 terluka dalam penembakan militer Rusia dalam 24 jam terakhir, menurut Kepala Wilayah Kharkiv Oleg Synegubov, Rabu (2/3).

Sejak pasukan Rusia masuk ke Ukraina pekan lalu untuk mencapai misi Presiden Vladimir Putin menggulingkan Pemerintahan Presiden Volodymyr Zelenskyy yang pro-Barat, ratusan warga sipil dilaporkan tewas.

Pasukan Rusia telah melakukan pengeboman besar-besaran dan mengepung pusat-pusat kota, tetapi Ukraina menegaskan belum ada kota besar yang jatuh ke tangan negeri beruang merah.

"Pasukan lintas udara Rusia mendarat di Kharkiv dan menyerang rumah sakit setempat," kata militer Ukraina dalam sebuah pernyataan di aplikasi perpesanan Telegram, seperti dilansir Channel News Asia. "Ada pertempuran yang sedang berlangsung antara penjajah dan Ukraina".

Rusia menyerang sebuah bangunan tempat tinggal di Kharkiv pada Selasa (1/3) yang menewaskan delapan orang. Ukraina membuat perbandingan dengan pembantaian warga sipil di Sarajevo pada 1990-an dan kecaman atas apa yang disebut Zelenskyy sebagai "kejahatan perang".

Kebakaran terjadi pada Rabu (2/3) di barak sekolah penerbangan di Kharkiv setelah serangan udara Rusia, menurut Anton Gerashchenko, Penasihat Menteri Dalam Negeri Ukraina.

"Praktiknya, tidak ada daerah yang tersisa di Kharkiv di mana peluru artileri belum ditembakkan," katanya dalam sebuah pernyataan di Telegram. Kharkiv, kota yang sebagian besar berbahasa Rusia di dekat perbatasan Rusia, memiliki populasi sekitar 1,4 juta.*

Artikel lain terkait Perang Rusia Ukraina

Baca berita lain KLIK di Pos Kupang.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages