Skip to main content
728

Perang Rusia-Ukraina: Harga Minyak Meroket Hingga Protes Antiperang - Viva

 

Perang Rusia-Ukraina: Harga Minyak Meroket Hingga Protes Antiperang

Selasa, 8 Maret 2022 - 10:33 WIB
Oleh :
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Kyiv Oblast Police/Handout via REUTERS/WSJ/cfo
Share :

VIVA â€“ Rusia memperingatkan bahwa harga minyak bisa melonjak menjadi US$300 per barel dan mungkin menutup pipa gas utama ke Jerman, jika Barat menghentikan impor minyak akibat invasi ke Ukraina di tengah pembicaraan damai yang hanya membuat sedikit kemajuan.

Berikut ini sejumlah perkembangan perang Rusia-Ukraina, sebagaimana dikutip dari Reuters, Selasa 8 Maret 2022, dilansir dari tvOne.

1. Harga minyak melambung karena Amerika Serikat mengatakan itu mungkin berjalan sendiri akibat larangan impor.

Ilustrasi Ladang minyak dan gas di lepas pantai.

Ilustrasi Ladang minyak dan gas di lepas pantai.

Photo :
  • Antara/ Saiful Bahri

Harga minyak mencapai tertinggi dalam 14 tahun terakhir, dan Wall Street jatuh setelah Washington mengatakan sedang berbicara dengan sekutu Eropa tentang pelarangan impor minyak Rusia.

2. Bank Dunia menyetujui $723 juta dalam bentuk pinjaman dan hibah untuk Ukraina akan ditransfer dalam beberapa hari ke depan. 

3. Negosiator membuat sedikit kemajuan

Negosiator Rusia Vladimir Medinsky mengatakan mereka tidak memiliki perkembangan positif untuk dilaporkan setelah melalui pembicaraan dengan Ukraina. Negosiator itu juga memperingatkan untuk tidak mengharapkan pembicaraan putaran berikutnya membawa hasil akhir. 

Pembicaraan itu "tidak mudah," kata Vladimir Medinsky.

Presiden Rusia, Vladimir Putin.

Presiden Rusia, Vladimir Putin.

Photo :
  • ANTARA/Russian Pool/via Reuters/pri

Negosiator Ukraina Mykhailo Podolyak mengatakan beberapa kemajuan kecil telah dibuat dalam menyetujui logistik untuk evakuasi warga sipil, tetapi tidak ada kesepakatan yang dicapai yang secara signifikan memperbaiki situasi.

Putaran keempat akan berlangsung segera, kata Rusia. Para menteri luar negeri Rusia dan Ukraina diperkirakan akan bertemu di Turki pada hari Kamis.

4. Serangan udara Rusia menghantam sebuah pabrik roti di Ukraina utara dan menewaskan sedikitnya 13 warga sipil, kata pejabat Ukraina.

Sebanyak 5 juta warga Ukraina bisa melarikan diri dari negara itu jika invasi Rusia berlanjut, kata diplomat tinggi Uni Eropa. Sementara badan pengungsi PBB mengatakan lebih dari 1,7 juta telah pergi sejauh ini.

Amerika Serikat dan sekutunya pada pertemuan PBB mendesak Rusia untuk mengizinkan perjalanan yang aman bagi warga sipil yang terjebak di daerah permusuhan aktif.

5. China mengatakan persahabatan dengan Rusia tetap 'kokoh'

Sementara menjanjikan bantuan kemanusiaan ke Ukraina, menteri luar negeri China memuji persahabatan Beijing dengan Rusia sebagai persahabatan yang "kokoh".

Ratusan warga negara asing (WNA) asal Ukraina bersama simpatisan meneriakkan yel-yel dan memajang tulisan saat aksi damai di Kantor Konsulat Ukraina, Denpasar, Bali, Selasa (1/3/2022).

Ratusan warga negara asing (WNA) asal Ukraina bersama simpatisan meneriakkan yel-yel dan memajang tulisan saat aksi damai di Kantor Konsulat Ukraina, Denpasar, Bali, Selasa (1/3/2022).

Photo :
  • ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo

6. Protes anti perang di Rusia

Polisi menahan 5.020 orang dalam protes di seluruh Rusia terhadap invasi ke Ukraina, menurut kelompok pemantau independen.

7. Putin mengesampingkan wajib militer untuk Ukraina, Rusia tidak akan menggunakan tentara wajib militer di Ukraina, kata Presiden Putin. 

8. Paus Fransiskus mencela perang di Ukraina

"Di Ukraina, sungai darah dan air mata mengalir. Ini bukan hanya operasi militer tetapi perang yang mengarah pada kematian, kehancuran, dan kesengsaraan," kata Paus Fransiskus, menolak istilah "operasi militer" Moskow.

Share :

Posting Komentar

0 Komentar

728